Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Pelaku Kasus Subang Berusaha Hilangkan Barang Bukti, Danu Kembali Diperiksa
Danu (21) kembali akan diperiksa Polda Jabar pada hari ini, Senin (6/12/2021) terkait kasus perampasan nyawa Amalia dan ibunya, Tuti
Apakah banpol ini nantinya akan menjadi saksi kunci?
Menurut Taufan, saksi-saksi di kasus ini memiliki komposisi sama.
Bisa dikatakan saksi kunci jika dia memang melihat langsung pelaku melakukan pembunuhan itu.
Saksi kunci ini yang mengetahui kejadian pada malam kejadian sekitar pukul 24.00 hingga pukul 07/30 WIB.
Dan Taufan memastikan saksi itu ada dan salah satunya sudah bertemu dengannya.
"Salah satu saksi sudah ketemu dengan kami," tegasnya.
Minta Anak Mulyana Diperiksa
Selain meminta oknum banpol diperiksa, Taufan juga meminta keponakan Yosef bernama Arif diperiksa.
Arif adalah anak Mulyana, adik Yosef yang menjadi anggota polisi di Polsek Jalancagak.
Taufan meminta Arif ikut diperiksa karena menurut kabar yang beredar dia pernah membawa barang di TKP yakni mobil Yaris milik Amalia Mustika Ratu ke suatu tempat.
"Kita berharap segala sesuatu apakah itu berkaitan denagan anggota, diperiksa semua.
Pada saat kejadian, ada oknum yang namanya pak arif, yang kita dengar anak dari pak mul.
Ya, semua harus diperiksa lah
Kalau memang seperti itu, harus diperiksa kenapa harus dibawa," serunya.
Taufan juga menyoroti peran adik Yosef, Mulyana yang berama Yosef masuk ke TKP sehari setelah kejadian.
Diceritakan Taufan, pada tanggal 19 Agustus 2021 itu, Yosef bersama adiknya, Mulyana datang ke TKP.
Kedatangan mereka tak sekadar mengambil kucing, tapi mengambil alat golf itu dari dalam rumah.
Saat itu, Yoris, anak Yosef juga berada di TKP.
"Yoris dengan sebenar-benarnya menyatakan bahwa Pak Mul dan Pak Yosef masuk ke dalam rumah.
Yang diambil Yosef dan Pak Mul itu pul golf," katanya.
Setelah mengambil alat golf itu, Yosef tak langsung membawanya, malah diserahkan ke Yoris untuk disimpan ke rumah sang anak bersama mobil Yaris milik Amelia Mustika Ratu.
Yoris pun menuruti perintah Yosef.
Hal ini dinilai janggal oleh Taufan.
"Pak Yosef memerintahkan membawa pul golf ke Yoris. Yoris juga diperintahkan bawa mobil Yaris ke rumahnya.
ini yang jadi pertanyaan, seharusnya apapun yang ada di TP ketika diamankan ke polsek atau polres atau tempat untuk barang bukti dan lain-lain," kata Taufan.
Lewat sehari, Yoris merasa perlu mengembalikan alat golf itu ke Yosef dan membawa mobil Yaris ke POlsek Jalancagak.
"Tapi sempat berdiam ke rumah Yoris
Kenapa diarahkan ke situ, siapa yang mengarahkan?
Masalah salah benar kita kembalikan ke polsi," kata Taufan yang ternyata juga seorang pengusaha minyak.
Barang-barang Yosef Masih Disita Polisi
Yosef saat memberi kesaksian di hadapan Kapolres Subang, AKBP Sumarni. (TribunNewsBogor.com)
Seperti diketahui, hingga kini penyidik Polres Subang belum mengembalikan stik golf Yosef bersama motor dan handphone-nya.
Hal ini menarik karena barang-barang milik saksi lainnya seperti motor dan ponsel Yoris, Danu dan Mimin MIntarsih sudah dikembalikan semuanya.
Ada apa di balik penyitaan alat golf Yosef?
Kuasa hukum Yosef, Fajar Sidik tidak tahu alasan penyidik masih menyita barang-barang Yosef termasuk stik golf tersebut.
"Betul, barang-barang Pak Yosef seperti stik golf, handphone serta satu unit sepeda motor masih di tangan polisi. Kalau untuk sepeda motornya ada di dalam rumah TKP"
"Untuk alasan kenapa belum dikembalikannya barang-barang dari Pak Yosef kami belum mengetahui kenapa. Tapi kalau masih dibutuhkan ya itu tidak menjadi masalah bagi kami," katanya.
(*/ TribunPalu.com ) (Tribunnews.com)