Gunung Semeru Erupsi

Kisah Ibu Hamil 9 Bulan Lolos Erupsi Gunung Semeru, Lari Belasan Kilo Tak Peduli Perut Nyeri

Begini kisah perjuangan sorang ibu hamil 9 bulan meloloskan diri dari kepungan lava Gunung Semeru.

SURYA/Hayu Yudha Prabowo
DAMPAK LETUSAN SEMERU - Hewan ternak warga mati akibat letusan gunung Semeru di Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Minggu (5/12/2021). Letusan Gunung Semeru mengakibat 13 orang meninggal dunia, 69 orang luka-luka serta jembatan penghubung Malang dengan Lumajang putus 

Di jalan itu sudah ada lahar dingin," kata Lina dilansir dari Surya, Selasa (7/12/2021).

Dalam kondisi panik, Lina mengaku sempat kebingungan mencari jalur evakuasi.

Apalagi sebelumnya tak ada peringatan dini bahwa Gunung Semeru akan erupsi hebat di hari itu.

Dia akhirnya memutuskan lari keluar dari rumahnya untuk mencari tempat yang dirasa lebih aman.

"Saya pokoknya lari, baru sampai Dusun Kamar Kajang ada Tim SAR.

Mobil mereka gak bisa masuk, karena banyak pohon yang jatuh," cerita Leni sambil menyeka air mata.

Kini, sudah tiga hari ini sejak Sabtu lalu, Lina dan keluarganya bertahan di Posko pengungsian Balai Desa Penanggal.

(*/ TribunPalu.com) (Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ibu Hamil 9 Bulan Lolos dari Awan Panas Semeru, Lari Belasan Kilo, Tak Lagi Peduli Perut Nyeri, https://www.tribunnews.com/regional/2021/12/08/ibu-hamil-9-bulan-lolos-dari-awan-panas-semeru-lari-belasan-kilo-tak-lagi-peduli-perut-nyeri?page=all.

Editor: Willem Jonata

Sumber: Surya
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved