KKB Papua

KKB Papua Pegang Senjata SS2 V4, Ternyata Spesifikasinya Mematikan

Terungkap, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua ternyata memegang senjata SS2 V4 ketika menjalankan aksinya meneror warga dan aparat keamanan.

Handover
Foto Ilustrasi - Pimpinan KKB Papua, Lekagak Telenggen 

TRIBUNPALU.COM - Terungkap, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua ternyata memegang senjata SS2 V4 ketika menjalankan aksinya meneror warga dan aparat keamanan.

Dalam kontak tembak terbaru, personel TNI berhasil merebut senjata SS2 V4 tersebut dari tangan salah satu anggota KKB Papua.

Diketahui, senjata tersebut merupakan hasil rampasan dari prajurit TNI yang gugur.

Senjata tersebut dirampas dalam baku tembak di Bandara Yahukimo, Distrik Dekai pada 18 Mei 2021 silam.

Adapun senjata SS2 V4 ternyata memiliki spesifikasi mematikan.

Baca juga: KKB Gencar Menebar Teror, Pemuda Adat Papua Keluarkan Peringatan: Jangan Sampai Warga Terprovokasi

Baca juga: Pegang Senjata SS2 V4 Milik TNI, Satu Anggota KKB Papua Ditembak Mati Satgas Nemangkawi

Dilansir dari Pindad, SS2 V4 adalah senapan terbaik kebanggaan Indonesia yang telah 11 kali memenangkan kompetisi menembak AASAM dan AARM.

Senapan ini mempunyai akurasi tembakan yang sempurna meski dalam jarak 600 meter.

SS2-V4 dilengkapi teleskop ACOG yang mampu membidik sasaran dalam jarak jauh.

Tak heran jika teroris KKB Papua semakin beringas setelah mendapatkan senjata SS2-V4 ini.

SS2-V4 itu berhasil direbut TNI kembali dari KKB Papua saat terjadi baku tembak pada Selasa (7/12/2021) di Suru-Suru, Kabupaten Yahukimo.

"Pada Selasa kemarin sekitar pukul 08.00 WIT, kembali terlihat kelompok bersenjata mendekati Koramil Suru Suru dengan formasi siap lakukan penyerangan," ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Arm Reza Nur Patria, melalui keterangan tertulis, Rabu (8/12/2021) malam.

Dalam kontak senjata itu, petugas melumpuhkan anggota KKB.

"Sehingga anggota Satgas Koramil Suru-Suru terpaksa melumpuhkan satu anggota kelompok bersenjata yang membawa satu pucuk senjata laras panjang yang terkonfirmasi jenis SS2 V4 dengan alat bidik optik," imbuhnya.

Reza memastikan, senjata itu adalah milik prajurit TNI AD yang tewas dibunuh KKB saat pengamanan perbaikan Bandara Yahukimo di Kali Brasa, Distrik Dekai, pada 18 Mei 2021 lalu.

Baca juga: Dialog dengan KSAD Dudung, Mahfud MD Tegas Sebut KKB Papua Bukan Saudara

Selain mengamankan senjata tersebut, aparat keamanan juga berhasil menyita lima magasin dengan jumlah amunisi sebanyak 139 butir, pisau dan alat komunikasi.

"Selanjutnya seluruh barang bukti akan diserahkan kepada Polda Papua untuk penyelidikan & proses hukum lebih lanjut," kata dia.

Upaya kedua kalinya Menurut Reza, upaya penyerangan tersebut adalah yang kedua kalinya dilakukan KKB di Suru-Suru sejak 20 November 2021.

Situasi di Suru-Suru mulai tidak kondusif sejak KKB menyerang Koramil Persiapan Suru-Suru pada Sabtu (20/11/2021) pagi.

Kontak senjata sempat terjadi selama enam jam dan akibat kejadian tersebut, Sertu Ari Baskoro gugur.

Sementara Komandan Koramil Kapten Inf Arviandi mengalami luka tembak dan bacokan, kini dirawat di RST Marthen Indey Jayapura.

Kemudian, KKB melakukan aksi pembakaran terhadap lima unit kios yang ada di Suru-Suru pada 23 November 2021.

KKB kembali berulah di Distrik Suru-Suru, Kabupaten Yahukimo, Papua, Jumat (3/12/2021). Akibatnya, satu personel TNI yakni Serda Putra Rahadi gugur dan Praka Suheri mengalami luka tembak.

Kelompok Egianus Kogoya yang selama ini berada di Kabupaten Nduga, diduga telah bergabung di Suru-Suru karena kawasan tersebut merupakan wilayah perbatasan antara Yahukimo, Asmat dan Nduga.(*)

(Sumber: TribunPekanbaru.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved