KKB Papua
KKB Gencar Menebar Teror, Pemuda Adat Papua Keluarkan Peringatan: Jangan Sampai Warga Terprovokasi
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua makin gencar melakukan aksi kekerasan terhadap warga.
TRIBUNPALU.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua makin gencar melakukan aksi kekerasan terhadap warga.
Bahkan belakangan, aparat keamanan turut menjadi sasaran KKB Papua.
Oleh sebab itu, Ketua Pemuda Adat Wilayah Seireri, Ali Kabiay meminta pemerintah harus benar-benar serius melakukan pendekatan kepada masyarakat di wilayah rawan konflik tersebut.
"Saya pikir untuk atasi aksi KKB di Papua itu perlu terus dilakukannya pendekatan-pendekatan persuasif oleh Pemda setempat kepada mereka (KKB), seperti pembinaan-pembinaan secara spriritual atau rohani hingga ekonomi," kata Ali kepada Tribun-Papua.com, di Jayapura, Rabu (8/12/2021).
Baca juga: Pegang Senjata SS2 V4 Milik TNI, Satu Anggota KKB Papua Ditembak Mati Satgas Nemangkawi
Baca juga: Dialog dengan KSAD Dudung, Mahfud MD Tegas Sebut KKB Papua Bukan Saudara
Baca juga: KKB Makin Brutal, Tokoh Adat Papua Kirim Pesan ke Jokowi: Bapak Harus Netral
Sebab dengan tindakan tersebut, lanjut Ali, akan menciptakan kesadaran tersendiri oleh masyarakat dalam menjaga terjadinya gangguan Kamtibmas.
"Dengan begitu, sendirinya masyarakat akan terbina untuk tidak terpengarus oleh isu-isu negatif yang nantinya malah merugikan masyarakat," ungkapnya.
Menurut Ali, saat ini masyarakat Papua cukup mudah termakan isu yang beredar baik dari media hingga media sosial.
"Karena kita tau sendiri, masyarakat di Papua ini sangat mudah terprovokasi oleh pemberitaan di media, Oleh sebab itu, daerah yang sering terjadinya konflik itu perlu adanya peran aktif dari pemerintah setempat," katanya.
Baca juga: Ditemukan Jejak KKB Papua saat Coba Jebak TNI-Polri, Video Ancaman Lamek Taplo Cs Viral di Medsos
Baca juga: 4 Hari TNI-Polri Beraksi, 2 Anggota KKB Papua Berhasil Dilumpuhkan, Salah Satunya Ditembak Mati
Ali memandang persoalan di Papua sangat sensitif dan dinamikanya tak menentu.
Karena itu, semua pihak perlu memberikan perhatian khusus terutama pada daerah yang sering konflik, seperti Nduga, Intan Jaya, dan Yahukimo.
"Yang terjadi di Papua ini sebuah dinamika, tetapi hal ini harus menjadi perhatian serius oleh seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah baik itu dari pada Provinsi hingga Kabupaten yang sering terjadi konflik."
"Sebab KKB ini adalah kelompok yang mempersenjatai diri secara ilegal," pungkansya.(*)
(Sumber: Tribun-Papua.com)