Mobil Ketua DPP PSI Terperosok Sumur Resapan, Rocky Gerung: Besok Kalau Survey Pakai Mobil Esemka

TRIBUNPALU.COM - Pengamat politik Rocky Gerung turut menyoroti peristiwa terperosoknya mobil Ketua DPP PSI Isyana Bagoes Oka ke dalam sumur resapan.

Diketahui kejadian ini terjadi di kawasan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Terkait dengan kejadian tersebut, Rocky Gerung berkelakar bahwa mobil yang digunakan oleh Isyana Bagoes Oka terlalu berat.

"Yang salah mobilnya karena terlalu berat makannya jeblos, mestinya pakai (mobil) esemka pasti dia ngambang," ujar Rocky Gerung dikutip dari tayangan kanal YouTube pribadinya.

Baca juga: Anies Diserang Buzzer soal Sumur Resapan, Anak Buah Beri Pembelaan: Meneruskan Program Jokowi

Baca juga: Program Sumur Resapan yang Dibuat Anies Baswedan Dinilai Tidak Efektif, Tina Toon: Dihapus Saja

Melihat kejadian tersebut, Rocky menduga bahwa sebelumnya sudah ada sejumlah oknum yang melakukan survey di lokasi kejadian.

"Kelihatannya memang dua hari sebelumnya ada yang udah ngincar di situ itu, coba cari sumur resapan yang masih basah nanti akan dikirim mobil," imbuhnya.

"Kalau mobil PSI ada di situ itu artinya memang ada drone beredar di situ untuk memantau perkembangan pembangunan sumur resapan," timpal Rocky Gerung.

Kendati demikian Rocky justru menyarankan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk berterima kasih kepada PSI.

Lantaran menurut Rocky, PSI justru membantu Anies Baswedan untuk melakukan tes kekuatan pada sumur resapan tersebut.

"Anggap saja mobil ibu ketua psi itu adalah upaya untuk ngetes udah kuat apa belum, mestinya Pak Anies berterima kasih bahwa ada surveyor yang langsung dikirim dari PSI," ujarnya.

Rocky mengusulkan kepada PSI agar menggunakan mobil esemka untuk melakukan survey kekuatan sumur resapan.

"Saya usulkan lain kali survey pakai mobil esemka supaya lebih mantap, jadi semen Anies itu diuji dengan berat mobil esemka," paparnya.

Rocky menyimpulkan bahwa saat ini PSI memang tengah berupaya untuk menurunkan elektabilitas Anies Baswedan dengan berbagai upaya.

"Ini sebenarnya upaya untuk menurunkan elektabilitas Anies Baswedan," pungkasnya.

PSI Bantah Mobil Isyana Sengaja Rusak Sumur Resapan

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta Michael Sianipar tak terima dengan adanya dugaan bahwa mobil Ketua DPP PSI Isyana Bagoes Oka sengaja bolak-balik melintas di atas sumur resapan di kawasan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, sebelum akhirnya jeblos.

Menurut dia, itu merupakan sebuah tuduhan yang amat serius kepada nama baik PSI.

"Saya rasa ini tuduhan sangat serius, apalagi keluar dari mulut seorang pejabat publik. Apa dasarnya? Kalaupun iya bolak-balik, belum tentu ada niat untuk merusak. Saya minta Pak Lurah buktikan pernyataan tersebut. Apalagi, Pak Lurah juga tidak melihat langsung, baru menerima laporan sepihak," kata Michael, Jumat (10/12/2021).

Sebelumnya, Lurah Lebak Bulus Jaenudin mengatakan bahwa lubang sumur resapan yang ambles saat dilintasi mobil Ketua DPP PSI Isyana Bagoes Oka itu, terletak di jalan buntu.

"Itu jalannya sepi, buntu dan emang di situ sudah diaspal rapi," kata Jaenudin saat dihubungi oleh wartawan, Kamis (9/12/2021).

Lokasi lubang sumur resapan tersebut, kata Jaenudin, biasanya hanya dilintasi warga yang tinggal di sekitar wilayah tersebut.

"Sebetulnya (yang sering melintas) warga di situ. (Itu jalan) buntu, kan ada perumahan di situ, cuman yang sering mondar-mandir orang-orang di sekitar itu," katanya.

Jalan tersebut, katanya, merupakan jalan yang sepi karena terletak di dalam kompleks.

Namun sebelum kejadian amblesnya sumur resapan, Jaenudin menerima laporan dari pekerja yang mengerjakan sumur resapan bahwa ada mobil yang mondar-mandir di sekitar wilayah tersebut.

Tetapi, ia tidak mengetahui lebih lanjut terkait mobil yang melintas tersebut.

"Saya juga makanya bingung, tapi saya nggak suudzon, apa emang ada niat gak baik apa gimana kan, saya juga bingung. Puter-puter gitu (mobilnya) bekasnya kelihatan banget di lubang itu," katanya.

Michael menyebut, seharusnya sebagai pejabat publik, Jaenudin memastikan keamanan warga. Dirinya menyayangkan sikap lurah tersebut yang mencari-cari kesalahan warga.

“Sama saja Pak Lurah menuduh Sis Isyana sengaja merusak fasilitas publik. Ini kan bisa dipidanakan. Jadi, pejabat publik sebaiknya bekerja memastikan semuanya aman bagi warga. Ini Beliau sudah terjeblos mobilnya, malah dituduh macam-macam, dicurigai macam-macam”, ujarnya.

(TribunPalu.com/KompasTV)