Sulteng Hari Ini

Sulawesi Tengah Sudah Punya Pengurus Organisasi Juru Sembelih Halal

Sebanyak 27 orang di Kota Palu dilantik sebagai pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Juru Sembelih Halal (Juleha) Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah,

Editor: Haqir Muhakir
MOH SALAM
Pelantikan Pengurus DPW Juru Sembelih Halal (Juleha) Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah, Sabtu (11/12/2021). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Sebanyak 27 orang di Kota Palu dilantik sebagai pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Juru Sembelih Halal (Juleha) Sulawesi Tengah, Sabtu (11/12/2021).

Bertempat di Aula Asrama Haji Jl WR Supratman Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Pelantikan pengurus DPW Juleha Sulteng itu dilakukan langsung Ketua DPP Juleha Indonesia, Muhammad Ali Subarkah.

Prosesi pelantikan itu pun dirangkaikan dengan kegiatan Pelatihan Juru Sembelih Halal (Juleha) Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah

Pelatihan itu digelar selama dua hari, Sabtu s.d Minggu, 11-12 Desember 2021.

Materi dalam pelatihan itu antara lain Kesejahteraan Hewan oleh Dinas Perkebunan dan Peternakan Sulteng.

Dilanjutkan Fiqih Penyembelihan dibawakan MUI Provinsi Sulteng.

Sedangkan materi Tekhnik Penyembelihan dibawakan langsung Ketua Umum DPP Juleha Indonesia, Muhammad Ali Subarkah. 

Di hari selanjutnya dilanjutkan materi perawatan Bilah oleh Abang Hakim Siddiq, Ketua GTI.

Diakhir pelatihan nantinya bakal ada materi praktek, dipimpin Ketua Umum DPP Juleha Indonesia bersama team.

Ketua DPW Juleha Indonesia Sulteng, Muchtar Ibnu Mas'ud mengungkapkan dengan adanya pengurus Juru Sembelih Halal di bumi Tadulako dapat mendorong setiap masjid ada juru sembelih halal, terlebih saat mendekati Hari Raya Kurban.

"Kami berharap bagaimana setiap masjid itu paling tidak ada satu atau dua orang menjadi Juru Sembelih Halal," tutur Muchtar, Sabtu (11/12/2021).

Pengurus Masjid Al-Munawwarah Pertanian itu juga mengatakan, masih ada menjumpai adanya proses penyembelihan hewan kurban tidak sesuai dengan syariat Islam.

"masih banyak kami jumpai disejumlah tempat proses penyembelihan hewan kurban tidak sesuai dengan syariat," jelasnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved