Menko Perekonomian
US-Indonesia Investment Summit 2021 jadi Dukungan Internasional dalam Pemulihan Ekonomi Nasional
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan Keynote Address dalam US-Indonesia Investment Summit 2021 secara virtual, Seni
Hal ini menjadi keuntungan untuk mempercepat transformasi digital sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi percepatan pemulihan ekonomi.
Penduduk usia produktif di Indonesia memiliki tingkat adopsi digital yang tinggi. Hampir seluruh penduduk Indonesia merupakan pengguna internet, handphone, dan media sosial.
Sekitar 37 persen konsumen ekonomi digital baru muncul di masa pandemi Covid-19 dan 93 persen di antaranya akan tetap menggunakan produk ekonomi digital pasca pandemi Covid-19.
Senada dengan hal tesebut, ekonomi digital di Indonesia juga terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2020, sebanyak 41,9 persen dari total transaksi ekonomi digital ASEAN berasal dari Indonesia yang disumbangkan oleh sektor e-commerce.
Total transaksi ekonomi digital Indonesia telah mencapai US$44 miliar pada tahun 2020 dan diprediksi akan meningkat hingga $124 miliar pada tahun 2025.
Di sisi lain, Pandemi Covid-19 turut mendorong perkembangan pesat di bidang edutech dan healthtech sebagai dampak dari penerapan pembelajaran berbasis online dan konsultasi kesehatan online.
Transaksi e-commerce, digital banking, dan uang elektronik juga diprediksi akan terus meningkat pada tahun ini.
Peningkatan terbesar terjadi pada transaksi e-commerce, yakni sebesar 48,4 persen (YoY) pada tahun 2021.
Uang elektronik dan perbankan digital diproyeksikan meningkat masing-masing sebesar 35,7 persen (YoY) dan 30,1 persen (YoY) pada tahun 2021.
“Peningkatan transaksi digital ini memiliki peran krusial dan berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi Indonesia di masa pandemi Covid-19,” jelas Menko Airlangga.
Baca juga: Update Corona di Indonesia Senin 13 Desember 2021: Tambah 106 Positif, Total Covid-19 jadi 4.259.249
Ada beberapa tantangan yang perlu diatasi untuk menciptakan ekosistem ekonomi digital yang baik.
Indeks Inovasi Global Indonesia 2020 menunjukkan posisi Indonesia berada di peringkat 85 dari 131 negara. Sementara itu, Indeks Literasi Digital Indonesia 2020 berada pada skala “Sedang”.
Menko Airlangga mengungkapkan bahwa situasi ini membutuhkan terobosan baru.
Pembangunan infrastruktur digital, pengembangan sumber daya manusia, dan regulasi menjadi kunci utama dalam mewujudkan ekosistem ekonomi digital yang mendukung pemulihan ekonomi di berbagai sektor, termasuk sektor keuangan.
Terkait SDM, Pemerintah akan mendorong pengembangan talenta digital.