Kabar Seleb

Panik Diboikot 170 Ribu Orang, Nikita Mirzani Buru-buru Ngaku Cuma Nge-Prank: Berhasil Guys

Muncul petisi boikot Nikita Mirzani. sebelumnya ia berani berkoar kemarahannya mengujar kebencian, kini Nikita Mirzani malah mengaku nge-prank

handover
Panik Diboikot 170 Ribu Orang, Nikita Mirzani Buru-buru Ngaku Cuma Nge-Prank: Happy Banget 

Diketahui, muncul petisi boikot Nikita Mirzani di laman change.org.

Petisi tersebut dilakukan karena Nikita Mirzani dianggap sebagai artis yang kerap menebar kebencian.

Pada keterangan tertulis, petisi tersebut juga menyebutkan bahwa bintang film 'Comic 8' ini sering membuat keributan, seperti ribut sesama artis, menghina umat Islam, hingga melakukan victim blaming kepada korban kasus kekerasan seksual.

Hingga kini, petisi boikot Nikita Mirzani telah ditandatangi oleh 130.047 orang dan ditargetkan mencapai 150 ribu tanda tangan.

Dalang Petisi Boikot Nikita Mirzani

Petisi boikot Nikita Mirzani muncul dari seorang pengguna bernama Flavossara Berry atau Damai Indonesiaku.

Diketahui, Flavossara Berry mengajak masyarakat untuk beramai-ramai memboikot Nikita sejak November 2021.

Namun petisi itu mulai ramai diteken sejak Minggu (12/12/2021).

Menurut isi petisi boikot Nikita Mirzani belakangan ini sering membuat kegaduhan.

"Mulai dari ribut sesama artis, menghina umat Islam, membuka aib orang lain yang seharusnya tidak pantas, melakukan fitnah, bahkan pernah melakukan victim blaming terhadap korban kasus kekerasan seksual," tulis Flavossara.

Flavossara pun menilai Nikita layak diboikot lantaran berlaku egois.

Nikita Mirzani juga dinilai kerap mengancam orang agar tidak mengusik kehidupan pribadinya.

Bahkan Nikita disebut kerap menghina dan menyenggol orang lain.

Namun tampaknya petisi itu digagas oleh salah seorang admin akun Gala Sky Lovers.

Gala Sky sendiri diketahui adalah putra Vanessa Angel yang menjadi yatim piatu setelah kepergian ibu dan ayahnya, Bibi Andriansyah.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved