Persib Bandung

Posisi Wander Luiz Belum Aman, Striker Haus Gol Selangor FC Jadi Buruan Persib Berikutnya?

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts mengindikasikan bakal merombak skuadnya di putara kedua Liga 1, khususnya di sektor lini depan.

Tribun Sultra
Ifedayo Olusegun dan Wander Luiz 

TRIBUNPALU.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts mengindikasikan bakal merombak skuadnya di putara kedua Liga 1, khususnya di sektor lini depan.

Sepanjang putaran pertama, sektor lini depan Persib memang mendapat sorotan tajam.

Pasalnya, penampilan duet Geoffrey Castillion dan Wander Luiz tidak sebaik diharapkan.

Langkah cepat diambil, duo striker asing Maung, Wander Luiz dan Geoffrey Castillion dievaluasi.

Hasilnya, nama kedua harus diganti. Mantan bomber Persebaya Surabaya yang pernag menjadi striker paling gacor di Liga 1, David da Silva, direkrut untuk menggatikan peran striker asal Belanda tersebut.

Baca juga: Selamat Datang David da Silva, Fans Persib Bandung Sambut Pemain Baru usai Castillion Hengkang

Atas pergantian itu, mantan striker Persib Bandung era 90-an, Sutiono Lamso menilai keputusan Persib melepas Geoffrey Castillion di putaran kedua Liga 1 2021/2022 merupakan hal yang wajar.

Sebab penampilan bomber asal Belanda itu jauh dari kata memuaskan.

Dia bermain sebanyak 13 kali dan hanya membukukan tiga gol dan satu assist.

"Pastinya setiap pelatih setiap tim menginginkan pemain-pemain yang berkualitas dan berkontribusi di tim itu," ujar Sutiono dilansir Tribun Jabar.

Sutiono juga menilai, masalah besar yang dimiliki Persib pada putaran pertama adalah lini depan.

Geoffrey dan Wander Luiz belum bisa banyak berkontribusi bagi Maung Bandung.

Sehingga dia menilai wajar apa yang dilakukan oleh pelatih Robert Alberts untuk mengubah posisi striker.

Sebab bagi dia, jika terus dipaksakan, Persib bisa keteteran di putaran kedua nanti.

"Kita sedang bersaing untuk mendapatkan nilai. Kalau kita enggak bisa meraih kemenangan terutama pemain depan tumpul, ya, otomatis jadi masalah buat tim," katanya.

Pencetak gol tunggal di partai final Liga Indonesia musim 94/95 ini menuturkan, masalah Geoffrey terletak pada kondisi fisiknya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved