Update Kasus Covid-19 di Sulawesi Tengah Rabu 15 Desember: Ada 10 Kasus Baru, Kasus Aktif Jadi 45
Update kasus Covid-19 di Sulawesi Tengah pada Rabu 15 Desember 2021melonjak, ada 10 konfirmasi positif Covid-19
Penulis: Imam Saputro | Editor: Imam Saputro
TRIBUNPALU.COM - Update kasus Covid-19 di Sulawesi Tengah pada Rabu 15 Desember 2021melonjak, kasus konfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Sulawesi Tengah bertambah 10 kasus Covid-19 baru dalam 24 jam terakhir.
Jumlah kasus baru melonjak jika dibandingkan dengan kasus pada Selasa 14 Desember 2021 yang hanya ada 1 kasus baru.
Adapun kasus baru hari ini berasal dari Kabupaten Toli-toli dan Parigi Moutong dengan masing-masing 3 kasus baru.
Sementara sisanya berasal dari Banggai Kepulauan, Buol, Donggala, dan Sigi masing-masing 1 kasus baru.
Dari sisi angka kesembuhan, hanya ada 1 pasien sembuh dari Kota Palu.
Provinsi Sulawesi Tengah juga mencatatkan 0 kematian pada hari ini.
Hingga hari ini, dengan adanya penambahan 10 pasien Covid-19 sehingga di Sulawesi Tengah total ada 47.203 kasus.
Dan kasus aktif Covid-19 di Sulawesi Tengah manjadi ada 45 kasus.
Dari sisi pemetaan penyebaran covid-19, semua kota kabupaten di Suteng sudah berada di zona kuning.
Dikutip dari dinkes.sultengprov.go.id, berikut rincian data pasien positif virus corona di Sulawesi Tengah, baik yang dirawat di rumah sakit maupun menjalani isolasi mandiri:

Anggota Pramuka Diminta Aktif jadi pelopor penerapan protokol kesehatan
Wakil Wali Kota Palu dr Reny A Lamadjido membuka kegiatan kemah Bakti Pramuka Tahun 2021.
Kegiatan tersebut berlangsung di bumi perkemahan pue Mantikulore, Kelurahan Kawatuna, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Rabu (15/12/2021) sore.
Reny A Lamadjido menjelaskan, kemah Bakti pramuka merupakan wadah pertemuan untuk mempererat tali persaudaraan bagi Pramuka Penegak dan pandega dalam menyalurkan minat mengembangkan bakat kemampuan, serta pengawasan dan wawasan
"Selaku pemerintah daerah Saya berpesan kepada seluruh anggota pramuka kota Palu yaitu pertama Jadilah pelopor bersama pemerintah daerah dalam upaya mencegah penyebaran virus Covid-19 dengan aktif mengkampanyekan program pemerintah terhadap kedisiplinan dan ketaatan pelaksanaan protokol kesehatan secara ketat," kata Reny A Lamadjido.