Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palu
Cemilan Gratis Hingga Parkiran Disabilitas, Cek 9 Inovasi Layanan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palu
Inovasi yang dihadirkan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palu cukup beragam dan memanfaatkan teknologi informasi
Nama Kandea diambil dari bahasa Suku Kaili yang artinya makanan.
2. Sibalaya
Nama Sibalaya diambil dari daerah di Kabubaten Sigi, Sulawesi tengah.
Jika melirik sejarah, Desa Sibalaya merupakan wilayah terdampak gempa bumi dan likuifaksi 2018.
Sibalaya di Kantor Imigrasi adalah singkatan dari Pengisian Baterai Ruang Pelayanan.
Layanan itu berupa fasilitas pengisian daya baterai peralatan elektronik untuk pengguna layanan keimigrasian.
Sibalaya digunakan pada saat pengguna layanan Keimigrasian yang berada di Kantor
Imigrasi Palu mengalami masalah dengan daya baterai perangkat elektroniknya.
Kotak pengisian daya peralatan elektronik itu berada di ruang pelayanan.
3. Tabe
Kantor Imigrasi Palu membuat Taman Bermain (Tabe) untuk membuat pemohon anak-anak dan orangtua yang membawa anaknya merasa nyaman.
Kehadiran taman bermain tentu menghilangkan kejenuhan anak menunggu orangtua menjalani proses layanan keimigrasian.
Area bermain Kantor Imigrasi Palu dibuat senyaman mungkin tanpa mengenyampingkan
keamanan bagi anak-anak
“Kami berencana menambah jumlah mainan dan fasilitas pendukung agar balita semakin senang selama berada di area bermain,” kata Dewanto Wisnu.
Tabe juga diambil dari bahasa Kaili yang berarti permisi/silakan atau juga cerminan ungkapan dari kesopanan.
Kata tabe sendiri sangat melekat pada lapisan masyarakat Sulawesi.
Baca juga: VIDEO: Operasi Gabungan Kemenkumham Sulteng Bareng Bea Cukai-BNNP di Wilayah Perairan