KKB Papua
KKB Papua akan Diserbu Selama 6 Bulan, 105 Prajurit Siap Tempur Asal Kalimantan Diterjunkan
Kali ini, pasukan yang akan turun tangan menumpas KKB Papua adalah Satuan Brigade Mobil atau Brimob dari Polda Kalimantan Tengah.
TRIBUNPALU.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua akan diburu selama 6 bulan ke depan.
Sebanyak 105 prajurit siap tempur dari pulau Kalimantan diterjunkan untuk memerangi KKB Papua.
Kali ini, pasukan yang akan turun tangan menumpas KKB Papua adalah Satuan Brigade Mobil atau Brimob dari Polda Kalimantan Tengah.
Namun sebelum diterjunkan ke Papua, 122 Personel Brimob akan diberangkatkan ke Jakarta dan menetap sebulan di sana.
Baca juga: KKB Bunuh 18 Orang, Konflik di Papua Bergejolak Sepanjang Tahun 2021
Kapolda Kalteng Irjen Nanang Avianto melalui Kabid Humas Kombes Kismanto Eko Saputro mengatakan ratusan Brimob itu akan mengikuti pelatihan selama berada di Jakarta.
“Mereka selama satu bulan di Jakarta akan mengikuti latihan, setelah itu 105 personel Brimob Polda Kalteng diberangkatkan ke Papua untuk memerangi KKB,” kata Nanang dalam keterangannya di Palangka Raya yang dikutip pada Selasa (14/12/2021).
Adapun sisanya sebanyak 17 personel akan mengikuti pelatihan Aman Nusa Satu yang juga dilaksanakan di Jakarta.
Baca juga: TNI-Polri Menyerbu, KKB Papua Terpojok di Hutan hingga Satu Anggotanya Bernasib Apes
Nanang mengatakan, personel Brimob yang dikirim ke Papua rencananya akan bertugas paling lama enam bulan.
Namun, tidak menutup kemungkinan masa tugas akan diperpanjang sembari melihat situasi di Papua.
"Sebenarnya hal ini merupakan tugas rutin yang dilakukan, dalam rangka untuk menumpas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah tersebut," ucap Nanang.
Perwira Polri berpangkat melati tiga itu menegaskan, Kapolda Kalteng sebelum melepas ratusan personel Brimob tersebut berpesan agar seluruh personel selalu menjaga soliditas, jiwa korsa, loyalitas dan selalu bersemangat dalam melaksanakan tugas.
Baca juga: Ingatkan KSAD Dudung Fokus Urus KKB Papua, Habib Bahar: Giliran Sama Ormas Islam Galak
Selain itu, para komandan juga diharapkan agar setiap kali melaksanakan tugas di lokasi setempat, tetap meningkatkan kewaspadaan, pengendalian dan penegakan disiplin terhadap personelnya.
"Yang terpenting juga adalah selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan," ujarnya.
Eko menambahkan, seluruh pejabat utama Polda Kalteng, baik itu Kapolda Kalteng beserta jajaran juga mendoakan agar personel yang melaksanakan tugas, selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa.
Dia meminta doa dari masyarakat Kalimantan Tengah agar seluruh personel yang dikirim ke Papua dapat menjalankan tugas dengan baik dan selalu dilindungi.
"Berangkat datang dengan selamat, pulang pun tiba dengan selamat tanpa kurang satu personel pun," kata Eko. (*)
(Sumber: kompas.tv)