Berita Populer Sulteng

Berita Populer Sulteng: Bus Harvest Executive Class hingga Huntara Hutan Kota Talise

Berikut tiga Berita Populer Sulteng di TribunPalu.com, Senin (20/12/2021).

TRIBUNPALU/NUR SALEHA
Bus Harvest Executive Class terbaru 

“Dan kebetulan setelah selesai makan-makan di acara itu, kami cari-cari hiburan sehingga main kartu remi,” tuturnya.

Main kartu remi juga, lanjut dia, bukan tujuan untuk meraup untung atau supaya ingin mendapatkan penghasilan dari itu.

“Sekali lagi, bukan. Tetapi, itu hanya untuk cari-cari hiburan saja,” ucapnya.

Pada saat penggerebekan, EW bersama ketiga rekannya diminta petugas mengeluarkan dompet di kantong celananya.

Uang yang tersimpan di dompetnya itu, lanjut EW, disuruh untuk diperlihatkan dan dijajal di atas meja bundar.

EW pun bersama ketiga temannya menuruti permintaan pihak kepolisian untuk menaruh dompet, kunci, dan ponsel di atas meja untuk dijadikan barang bukti.

“Dan bahkan pada saat penggerebekan, di atas meja hanya ada uang sisa pembeli rokok,” ungkapnya.

Meski tanpa perlawanan, namun EW juga menyesalkan sikap petugas polisi yang enggan memberi ruang komunikasi pada saat penggerebekan.

“Karena memang tidak ada ruang untuk berbicara sedikitpun ke petugas pada saat itu,” tuturnya.

3. Penyintas Sebut Huntara Hutan Kota Talise Sudah Tak Layak Huni

Kondisi Hunian Sementara (Huntara) di Kota Palu khususnya di Hutan kota Jl Soekarno Hatta Kelurahan Talise Kecamatan Mantikulore, Sulawesi Tengah semakin memprihatinkan.

Informasi dihimpun Tribunpalu.com, sejumlah fasilitas seperti WC umum disekitar huntara tersebut tidak bisa lagi digunakan sebagaimana mestinya, Minggu (19/12/2021).

"Ada yang tersumbat dan ada juga sudah tidak bisa dipakai," ujar Sri Tini Haris.

Sri mengatakan saluran air di wilayah huntara itu pun kerap kali mengeluarkan bau tidak sedap.

Sehingga menganggu penghuni huntara lainnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved