Di Dekat Indonesia akan Ada Negara Baru, tapi Harus Hati-hati Jika Ingin Berwisata ke Sana

Akan ada negara baru yang memiliki panorama indah di dekat Indonesia, tetapi orang-orang harus berhati-hati jika berwisata ke sana.

(AFP/NESS KERTON)
Jalur air yang ramai di ibu kota Buka, Pulau Bougainville, menjelang pemungutan suara untuk referendum pelepasan diri dari Papua Nugini, 21 November 2019. 

Selain Covid-19, penyakit malaria yang endemik juga menjadi isu berkelanjutan.

Masih banyak lagi faktor yang juga membuat negara induknya, Papua Nugini, kurang populer dalam hal pariwisata, terutama reputasi berbahaya untuk keselamatan pribadi.

Sebagian besar disebabkan oleh kejahatan dan kekerasan antara penduduk setempat (terutama kekerasan dalam rumah tangga dan kekerasan terhadap perempuan) serta korupsi.

Indeks Persepsi Korupsi 2016 Transparency International menempatkan Papua Nugini urutan ke-142 dari 180 negara.

"Untuk waktu yang sangat lama satu-satunya industri wisata yang layak adalah wisata petualangan skala kecil dan untuk orang-orang dengan uang, karena biaya untuk sampai ke sana dan beraktivitas di sekitar Bougainville sangat tinggi," ungkap Dr Anthony Regan, pakar Papua Nugini di Australian National University.

"Hampir tidak ada akomodasi tingkat turis dalam bentuk apa pun, di luar wisma tamu kecil yang tidak terlalu terawat."

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Akan Ada Negara Baru yang Indah Dekat Indonesia, tapi Harus Hati-hati jika Berwisata ke Sana", 
Penulis : Aditya Jaya Iswara
Editor : Aditya Jaya Iswara

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved