Habib Bahar Buka Suara Usai Dilapor ke Polisi, Ngaku Tak Takut: 1.000 Laporan pun Saya Hadapi

Habib Bahar bin Smith siap menghadapi laporan terhadap dirinya. Ia mengaku tak akan mundur karena merasa apa yang disampaikan merupakan kebenaran.

Handover
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman dan Habib Bahar bin Smith 

TRIBUNPALU.COM - Habib Bahar bin Smith buka suara terkait laporan terhadap dirinya ke polisi.

Seperti diketahui, Habib Bahar bin Smith dilaporkan ke polisi karena dugaan ujaran kebencian.

Habib Bahar bin Smith pun siap menghadapi laporan terhadap dirinya.

Ia mengaku tak akan mundur karena merasa apa yang disampaikan merupakan kebenaran.

“Jangankan hanya 1, 2, atau 3 laporan, 1.000 laporan pun tetap saya bakal hadapi sebagai warga negara yang taat hukum,” kata Habib Bahar bin Smith, dilansir dari kanal YouTube Refly Harun, Selasa (21/12/2021).

Baca juga: Penyebab Sebenarnya Habib Bahar bin Smith Dilapor ke Polisi, Nama Habib Rizeq Ikut Terseret

“Gak bakal saya mundur sejengkal pun, karena yang saya sampaikan adalah kebenaran,” tambahnya.

Habib Bahar pun meminta agar video yang membuat dirinya dilapor ke polisi tidak dipotong-potong.

Ia menyebut, apa yang disampaikan dalam video tersebut murni merupakan kritik terhadap pemerintah.

“Putar rekaman saya secara utuh, jangan dipotong-potong. Apakah mengkritik kebijakan penguasa yang salah adalah ujaran kebencian?” katanya.

“Saya sudah bilang berkali-kali, demi Islam, demi bangsa, demi rakyat Indonesia, demi NKRI, jangakan hanya dipenjara, nyawa, jiwa saya murah harganya. Darah saya murah untuk tumpah,” lanjutnya.

Siap menghadapi laporan terhadap dirinya, Habib Bahar bin Smith menyebut akan menjalani proses hukum dengan taat.

Ia juga yakin, masyarakat bisa menilai sendiri terkait kasusnya tersebut.

“Biar rakyat yang mata-matanya masih terbuka saja yang menilai,” ujarnya.

Merasa Tak Menghina Jenderal Dudung Abdurachman

Selain pernyataan siap menghadapi laporan ke polisi, Habib Bahar bin Smith juga memberi klarifikasi soal dirinya diduga menghina Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.

Habib Bahar diduga menghina Jenderal Dudung ketika menanggapi pernyataan terkait ‘Tuhan bukan orang Arab’.

Menurut Habib Bahar, apa yang ia sampaikan soal Jenderal Dudung semata-mata adalah nasehat.

Baca juga: Murka Jenderal Dudung Direndahkan, Anak Buah Ancam Bahar Bin Smith: Dicari TNI Paling Kamu Nangis

Ia merasa hanya mengingatkan Jenderal Dudung agar tidak menyamakan Tuhan dengan manusia.

“Saya bilang itu salah, dan awas hati-hati bisa jadi terjerumus dalam kemurtadan,” katanya.

“Itu nasehat saya, kritik saya kepada Dudung dalam ceramah,” tambahnya.

Lebih lanjut, Habib Bahar menyebut dirinya tak pernah bermaksud menjatuhkan atau menjelekan nama Jenderal Dudung.

Habib Bahar bahkan mengaku ikut mendukung segala kebijakan Jenderal Dudung yang ia anggap benar.

Salah satunya soal merekrut santri jadi prajurit TNI.

“Saya sampaikan juga kepada jemaah yang hadir kalau ada kebaikan atau kebijakan Dudung yang baik, kita ambil jangan kita hilangkan,” ujarnya.

“Jangankan Dudung atau pejabat, andaikan bapak kandung saya salah, tidak akan saya benarkan dan akan saya lawan kesalahannya,” lanjutnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved