Setelah Ngaku Dirudapaksa 4 Pria, Ibu Muda di Riau Kini Sebut Dirinya Berbohong karena Diancam Suami
Kasus ibu muda, ZU (19) yang mengaku jadi korban rudapaksa empat lelaki di Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu, Riau, ternyata merupakan rekayasa.
"Saya nggak tahu anak saya meninggal karena apa. Tapi tidak ada akibat kekerasan yang dilakukan pelaku," paparnya.
Akan Laporkan Suami
Dirinya menuduh bahwa suaminya yang merupakan dalang semua ini.
Dihadapan para pengacaranya, dia juga menyampaikan bahwa selama ini dirinya kerap dianiaya oleh suaminya sendiri.
"Saya pikir kalau saya ikuti keinginan suami saya bisa bahagia, tetapi tidak. Setiap hari saya diperlakukan tidak manusiawi, seperti binatang," urai dia.
"Kepala saya dipukul pakai besi, dipukul pakai kayu balok, dipukul pakai gitar sampai hancur," sambung wanita ini.
Kini, dirinya justru akan melaporkan suaminya karena masalah ini dan penganiayaan dalam rumah tangga.
Dirinya, akan bertanggung jawab terhadap setiap konsekuensi hukum dari pengakuannya sebelumnya.
"Saya tahu, Insya Allah saya siap (menghadapi konsekuensi hukum, red), karena ini kesalahan saya sendiri," terangnya.
Sementara itu, PH Zul, Andry Hasibuan, menyatakan kekecewaannya terhadap perbuatan yang dilakukan kliennya itu.
Di sini, dia menyampaikan bahwa ZU tidak mendapat intervensi apapun dalam menyampaikan pernyataannya.
"Inilah pengakuan dia yang sebenar-benarnya, tanpa ada intervensi atau bujuk rayu dari kami maupun kepolisian," jelas dia.
Di situ, dirinya juga mundur dari kuasa hukum korban dan akan mempertimbangkan langkah hukum kepada ZU.
Bantahan Suami
Suami ZU yang berinisial SUR juga turut hadir dalam konferensi pers tersebut.