Bacaan Arab & Latin Surah Al Alaq Ayat 1 hingga 10, Lengkap dengan Terjemahan & Tafsirnya

Berikut ini TribunPalu sampaikan bacaan Surah Al Alaq lengkap dengan bacaan arab, latin, terjemahan dan tafsirnya.

Tribunnews Style
FOTO ILUSTRASI: Membaca Al Quran 

Dia telah menciptakan manusia yang sempurna bentuk dan pengetahuannya dari segumpal darah, sebagai kelanjutan dari fase nutfah. Setelah itu berturut-turut akan terbentuk sekepal daging, tulang, pelapisan tulang dengan daging, dan peniupan roh.

Ayat 3

Wahai Nabi, bacalah firman yang Allah turunkan kepadamu, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia. Dia membagi kemurahan-Nya kepada semua makhluk. Di antara kemurahan-Nya adalah menjadikan manusia bisa membaca, menulis, dan mempelajari ilmu pengetahuan.

Ayat 4

Tuhanmu itulah yang mengajar manusia menulis dengan perantaraan pena atau alat tulis lain. Tulisan berguna untuk menyimpan dan menyebarkan pesan serta ilmi pengetahuan kepada orang lain.

Ayat 5

Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya. Manusia adalah makhluk yang potensial untuk berkarya melalui ilmu pengetahuan yang diperolehnya dari Allah. Manusia belajar baik dari alam sekitar yang merupakan ciptaan-Nya maupun dari wahyu yang Allah sampaikan melalui para rasul.

Ayat 6

Manusia sangat bangga dengan materi sehingga tidak segan berbuat zalim. Sekali kali tidak boleh demikian! Sungguh,

Ayat 7

manusia itu benar-benar melampaui batas apabila melihat dirinya serba cukup dengan harta, jabatan, pengikut, dan semisalnya. Apa yang dimiliki membuatnya mudah mengingkari nikmat Allah dan lupa bahwa semua adalah anugerah-Nya.

Ayat 8

Wahai manusia, sungguh hanya kepada Tuhanmulah tempat kembali-mu. Pada hari kiamat Allah akan menghitung apa saja yang engkau perbuat di dunia. Dia akan mem­balas orang yang melampaui batas sesuai dengan azab yang setimpal.

Ayat 9

Wahai Rasul atau siapa saja, bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang

Ayat 10

seorang hamba ketika dia melaksanakan salat? Adakah yang lebih mengherankan daripada kelakukan orang (Abù Jahl) yang menghalang-halangi hamba-Ku (Nabi Muhammad) mendekatkan diri kepada Tuhan yang telah memberinya kehidupan dan kecukupan?

(TribunPalu/Hakim)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved