Viral Syuting Sinetron di Posko Pengungsian Erupsi Semeru, Warga: Tolong Hargai Perasaan Kami
Ramai di media sosial (medsos) beberapa video menampilkan sepasang artis sedang melakukan syuting sinetron di posko pengungsian terpusat Gunung Semeru
Dalam video itu terdengar suara sorakan warga di sekitar lokasi syuting.
Tampak juga para kru sinetron bertingkah biasa fokus kepada syuting tersebut meskipun dilakukan di tengah posko.
Baca juga: Polres Banggai Siapkan 10 Pos Pengamanan Nataru, Ini Lokasinya
Proses syuting ini kemudian menuai protes dari relawan.
"Kami di sini yang berjibaku cari korban yang belum ketemu, eh malah ada yang syuting buat naikin rating," kata Arnov salah seorang relawan.
Banyak pihak kemudian mempertanyakan izin Verona Indah Pictures untuk syuting sinetron TMTM di tempat pengungsian.
Dikutip dari SURYAMALANG.com, dikabarkan beredar surat Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang mengizinkan syuting TMTM.
"Ngawur itu, mencelakai etika kemanusiaan," ujar Arnov.
Simak videonya:
Baca juga: Beda Gejala Covid-19 Varian Omicron dan Varian Delta, Mana yang Lebih Parah?
Klaim Sudah Punya Izin
Protes ini diketahui telah dijawab oleh Dwi S Lobo, Line Produser sinetron TMTM.
Lobo menjelaskan, pihaknya sudah memeroleh izin melalui tahapan prosedural yang ketat.
"Keberadaan kami di sini gak sekonyong-konyong melewati tahapan luar biasa. Kami koordinasi dengan Satgas Danrem juga minta petunjuk arahan, termasuk dari BPBD," kata Lobo.
Ia mengatakan sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Lumajang.
"Dan soal konten itu kan belum on air masih tahapan syuting. Nanti ada tahapan ini lolos atau tidak. Kalau adegan reflek itu dicapture sepotong lalu jadi onar ya kami memaklumi itu," imbuhnya.
Pernyataan pihak sinetron TMTM ini berbeda dari keterangan Mayor Inf Muhammad Tohir Komandan Pusat Pengendali Operasi Satgas Semeru.