Bacaan Surah Al Alaq Ayat 11 hingga 15, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin, Terjemahan dan Tafsirnya
Berikut ini TribunPalu sampaikan bacaan Surah Al Alaq ayat 11 hingga 19 lengkap dengan bacaan arab, latin, terjemahan dan tafsirnya.
Arti: Atau dia menyuruh bertakwa (kepada Allah)?
Tafsir: atau dia menyuruh orang lain bertakwa kepada Allah untuk kemaslahatan mereka? Bukankah amat mengherankan bila orang yang sesat melarang orang yang mendapat pentunjuk untuk melaksanakan perintah Tuhannya dan membimbing orang lain ke jalan takwa?
Selanjutnya Allah meminta Nabi Muhammad memperhatikan, seandainya orang yang dilarang salat di masjid itu membawa hidayah dan membimbing orang kepada iman, dan mengajak orang kepada ketakwaan, yaitu mengerjakan kebaikan dan kebenaran. Tindakan itu pasti lebih baik, karena pasti menguntungkan dirinya dan masyarakatnya. Orang yang berperilaku seperti itu adalah Nabi Muhammad sendiri. Itu adalah dua perilaku yang bertolak belakang dan bertentangan seperti siang dan malam: yang pertama jahat dan membawa kepada kejahatan, dan yang kedua baik dan membawa kepada kebaikan.
Baca juga: Asbabun Nuzul Surah Al Bayyinah, Lengkap dengan Bacaan Arab, Latin, Terjemahan dan Tafsir Singkatnya

اَرَاَيْتَ اِنْ كَذَّبَ وَتَوَلّٰىۗ - ١٣
A ra`aita ing każżaba wa tawallā
Arti: Bagaimana pendapatmu jika dia (yang melarang) itu mendustakan dan berpaling?
Tafsir: Bagaimana pendapatmu jika dia yang melarang itu mendustakan Nabi serta wahyu Allah dan berpaling dari keimanan dan berbuat kebajikan?
Selanjutnya Allah meminta Nabi Muhammad memperhatikan orang yang melarang orang beribadah itu, yaitu Abu Jahal sebagai contoh, apakah jika ia memandang Allah dan ajaran-ajaran-Nya dusta, lalu berpaling, dan tidak mau menggubrisnya. Ia tidak tahu bahwa Allah melihat perbuatannya itu. Tidak demikian halnya, Allah mengetahui setiap perbuatan dosanya itu dan akan memberikan balasannya.
اَلَمْ يَعْلَمْ بِاَنَّ اللّٰهَ يَرٰىۗ - ١٤
A lam ya'lam bi`annallāha yarā
Arti: Tidakkah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat (segala perbuatannya)?
Tafsir: Tidakkah dia yang berbuat demikian jahat itu mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat dan akan membalas perbuatan jahatnya? Allah Maha Melihat dan pasti akan memberi balasan dengan seadil-adilnya.
Selanjutnya Allah meminta Nabi Muhammad memperhatikan orang yang melarang orang beribadah itu, yaitu Abu Jahal sebagai contoh, apakah jika ia memandang Allah dan ajaran-ajaran-Nya dusta, lalu berpaling, dan tidak mau menggubrisnya. Ia tidak tahu bahwa Allah melihat perbuatannya itu. Tidak demikian halnya, Allah mengetahui setiap perbuatan dosanya itu dan akan memberikan balasannya.
Baca juga: Asbabun Nuzul Surah Al Zalzalah, Lengkap dengan Bacaan Arab, Latin, Terjemahan dan Tafsirnya
كَلَّا لَىِٕنْ لَّمْ يَنْتَهِ ەۙ لَنَسْفَعًاۢ بِالنَّاصِيَةِۙ - ١٥
Kallā la`il lam yantahi lanasfa'am bin-nāṣiyah