Guru Cantik Pemangsa Bocah, Ajak Berkencan hingga Rangsang Lalu Setubuhi Siswa SMP 4 Kali
Seorang wanita berprofesi guru melakukan hal yang tak pantas dengan tega menyetubuhi siswanya yang baru berusia 13 tahun.
TRIBUNPALU.COM - Seorang wanita berprofesi sebagai Guru melakukan hal yang tak pantas dengan tega menyetubuhi siswanya yang baru berusia 13 tahun.
Guru itu berhubungan badan dengan bocah itu tak hanya sekali.
Tak kurang dari empat kali, siswa mentah itu dijadikan pelampiasan hasratnya.
Dikutip dari New York Time pada Minggu (26/12/2021) disebutkan,
Guru itu bernama Ayanna Davis. Ia menjadi Guru penganti untuk pelajaran Bahasa Inggris di SMP Lakeland, Polk County, Florida.
Ayanna Davis menjadikan posisinya sebagai Guru untuk memangsa bocah yang sekaligus menjadi anak didiknya.
Parahnya, hubungan badan yang dilakoni Ayanna Davis dengan siswa itu direkam dengan kamera video.
Lalu rekaman video tersebut disebarkan di aplikasi snapchat.
Dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh Sheriff Polk County ,
Ayanna Davis mengaku, ia sudah berhubungan badan dengan siswa itu sebanyak 4 kali.
Dua kali dilakukan ditempat tinggal Ayanna, dan dua kali lagi dilakukan di rumah korban.
Sebelum menjalankan aksinya, Ayanna Davis menginformasikan ke orangtua siswa yang tak disebutkan namanya itu,
Bahwa anak mereka harus mendapat pelajaran tambahan karena kurang paham dengan materi yang diajarkan di sekolah.
"Dan ketika mengajar di rumah itulah ia mulai mengoda siswa itu untuk melakukan hubungan badan," sebut Sheriff Grady Judd
Ayanna Davis mengoda siswa tersebut dengan mengumbar auratnya.
Ia mempertontonkan bagian vital di tubuhnya untuk merangsa siswa tersebut.
"Saat siswa itu mulai terangsang, ia mulai melakukan penetrasi hubungan seksual," sebut Grady Judd.
Sheriff Grady Judd mengatakan, keterangan yang disampaikan Ayanna Davis di hadapan polisi,
sama dengan keterangan yang disampaikan korban.
"Keterangan itu cocok dengan keterangan yang disampaikan pelaku saat diperiksa intensif," sebut Grady.
Kasus ini terungkap saat seorang siswa memberi tahu keberadaan video tersebut di aplikasi snapchat kepada Guru Konseling di sekolah itu.
Dari laporan itu, pihak sekolah pun menyampaikan kepada polisi.
Saat ini, aparat penegak hukum belum menemukan video tersebut.
"Saya tahu itu ada di suatu tempat," kata Grady Judd.
Setelah wawancara dengan polisi, Davis didakwa dengan dua tuduhan pelecehan seksual dan pelanggaran terhadap siswa oleh figur otoritas.
“Ini jelas melanggar undang-undang. Dia berada dalam posisi mempengaruhi korban, dan dia mengambil keuntungan dari itu untuk kesenangannya sendiri, ”kata Judd.
Direncanakan pada pada 10 Januari 2022, Ayanna Davis akan menjalani sidang putusan atas pelanggaran hukum yang dilakukannya.
Kasus Serupa
Seorang Guru cantik di Brighton, Inggris mengaku telah berulang kali berhubungan badan dengan seorang siswa SMP berusia 14 tahun.
Anehnya Fatinah mengaku siswa tersebut telah menggodanya dan mengajaknya untuk berhubungan badan di kelas.
Guru SMP yang bernama Fatinah Hossain (25) juga mengaku telah hamil saat siswa SMP tersebut ingin menyudahi hubungan mereka.
Namun, pihak polisi tidak langsung percaya. Polisi menyatakan klaim Fatinah sebagai upaya memutarbalikan fakta.
Dilansir dari Daaily Star, wanita yang ditangkap pada Juli 2020 lalu itu disidang oleh di Brighton Crown Court pada Kamis, 21 Oktober 2020.
Dalam sidang itu ia divonis penjara selama lima tahun empat bulan.
Dia juga akan terdaftar sebagai pelanggar seks selama sisa hidupnya dan akan tunduk pada Perintah Pencegahan Kerusakan Seksual selama 10 tahun setelah dia dibebaskan dari penjara.
Lulusan Magister Kriminologi Global di Universitas Roehampton, juga akan terdaftar sebagai pelanggar seks tanpa batas waktu.
Setelah dibebaskan dengan jaminan Juni lalu, Hossain mengintimidasi keluarga korban untuk mencari dukungan agar kasus pelecehan tersebut dihentikan.
Ia berjanji akan membayarnya untuk itu.
Ia juga meminta para teman-teman korbannya agar tidak menjadi saksi polisi.
Hakim Jeremy Gold mengatakan bahwa perbuatan Fatinah tersebut merupakan kejahatan yang luar biasa.
Detektif Constable Leigh Rankin, dari Polisi Sussex, menambahkan bahwa Fatinah telah memutar balikan fakta.
"Ini adalah kampanye yang berkepanjangan dan menyedihkan dan kami senang bahwa keadilan sekarang telah dilakukan untuk bocah itu dan beberapa orang lain yang terperangkap dalam jaringan kebohongan dan manipulasi Fatinah.
"Fatinah pertama kali ditangkap pada Juni 2020 menyusul laporan bahwa dia telah menjalin asamara dan berhubungan seks dengan seorang siswa berusia 14 tahun dari sebuah sekolah di Horsham tempat dia bekerja.
"Hubungan seksual berlanjut selama beberapa bulan di mana dia terus memanipulasi emosi anak laki-laki itu, termasuk mengklaim bahwa dia hamil setelah siswa itu mencoba mengakhiri hubungan.
"Hossain awalnya dibebaskan dengan jaminan untuk penyelidikan lebih lanjut. Setelah ini, korban, keluarga, dan teman-temannya mendapat intimidasi dari Fatinah."
(*)