Tenun Ikat Motif Kelor asal Palu Kantongi Hak Atas Kekayaan Intelektual

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alan Sahril

TRIBUNPALU.COM,PALU - Kain Tenun Ikat Motif Kelor asal Kota Palu motif kelor kini mendapatkan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), Selasa (28/12/2021) siang.

Penyerahan HAKI itu berlangsung di ruang rapat bantaya Jl Balai Kota Palu, Kelurahan Tanamonindi, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Diserahkan Wali Kota Palu Hadianto Rasyid kepada Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kota Palu.

Hadianto Rasyid sangat mengapresiasi  kepada Balitbangda telah menginisiasi kegiatan serah terima HAKI Tenun Ikat Palu Motif Kelor.

HAKI merupakan cara melindungi kekayaan intelektual dengan menggunakan instrumen hukum yang ada yaitu hak cipta, paten, merek dan indikasi geografis, rahasia dagang, desain industri, desain tata letak sirkuit terpadu.

Baca juga: Aneka Resep Camilan untuk Teman Ngeteh: Siomay Ayam Udang dan Bakso Goreng Cornflake

Baca juga: Tim Bulutangkis Dapat Rp 10 Miliar, Ini Jumlah Bonus Timnas Indonesia Jika Menang Piala AFF 2020

"Mengapa Haki itu penting? Ada empat alasan mengapa Haki itu penting dan harus kita junjung tinggi, kita berikan insentif yang adil, dan kemudian kita berikan perlindungan," ungkap Hadianto Rasyid.

Suami Diah Puspita itu menjelaskan, menyangkut sesuatu berdimensi jangka panjang, yang maju dan unggul di antaranya menjunjung tinggi, menguasai, dan terus mengembangkan ilmu, science, knowledge, dan technology.

Selain itu, daerah yang unggul dan berperadaban maju, manakala daerah itu memiliki penghormatan pada pranata hukum, rule of law, dan juga mengakui, serta menghormati yang disebut dengan property right.

"Hak milik. Dan, saya ingin lengkapi karena juga berkaitan dengan dunia inovasi, research and development, Inventions, discovery, yaitu daerah akan maju manakala memiliki etos kerja yang tinggi," jelas Hadianto Rasyid.

Hadianto Rasyid menyebut, daerah yang mau berkeringat dan bekerja keras.

Tentu patut mendapatkan pengakuan atas kerja kerasnya, di antaranya adalah haki yang dimilikinya.

"Itu alasan pertama mengapa haki itu penting," bebernya.

Hadir pula dalam kegiatan tersebut perwakilan dari Kantor Wilayah Kemenkumham Sulteng Sunar Agus, Plt Balitbangda Kota Palu Drs Awaludin, M.M dan sejumlah pejabat lainnya. (*)