Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Tampang Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Terkuak, Terlihat Masih Muda: Rambut Hitam dan Wajah Oval
Pihak kepolisian akhirnya merilis sketsa wajah pria yang tega merampas nyawa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, Rabu (29/12/2021).
TRIBUNPALU.COM - Tampang pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang akhirnya terungkap.
Pihak kepolisian akhirnya merilis sketsa wajah pria yang tega merampas nyawa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, Rabu (29/12/2021).
Dari sketsa wajah yang ditampilkan pihak kepolisian, terlihat sosok pelaku yang ternyata masih muda.
"Kami sudah melakukan langkah memeriksa saksi potensial dengan mendapatkan sketsa wajah dari terduga yang potensial dalam kasus tersebut, sketsa wajah ini hasil dari tim Inafis Bareskrim," ujar Kombes Pol Yani Sudarto, di Polda Jabar dikutip dari TribunJabar, Rabu (29/12/2021).
Kombes Pol Yani Sudarto mengatakan sketsa terduga pelaku ini diperoleh setelah melalui berbagai tahap.
Mulai dari pemeriksaan puluhan saksi, olah TKP olah tempat kejadian perkara (TKP) sebanyak lima kali, kemudian autopsi dua kali.
Baca juga: Ini Sketsa Wajah Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Polisi Janji Kasus Terungkap di Awal Tahun 2022
"Pemeriksaan saksi-saksi total sudah 69 saksi,15 di antaranya saksi dari keluarga, 11 saksi yang saat itu melintas dan 32 saksi untuk menetukan alibi, sedangkan 11 saksi lainnya tidak berhubungan dengan peristiwa, tapi diambil keterangannya," katanya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan pemeriksaan saksi ahli sebanyak tujuh orang, termasuk melakukan analisa CCTV.
"Analisa CCTV kurang lebih 40-50 titik yang diambil sepanjang 50 kilo meter," katanya.
Dalam sketsa wajah yang ditampilkan, terlihat sosok pria mengenakan kemeja kotak-kotak hitam.
Rambut pria tersebut juga pendek dan berwarna hitam.
Polisi turut menampilkan bagian rambut belakang sketsa wajah diduga pelaku yang terlihat pendek.
Untuk ciri-ciri lengkapnya, disebutkan memiliki wajah oval, dagu lancip, rambut hitam, tinggi badan sedang, warna kulit putih bersih.
Terduga pelaku disebutkan berasal dari suku Sunda.
Dalam tulisan formulir identifikasi wajah, terduga pelaku ini masih berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO).