Tindak Pidana di Sulteng Turun 24 Persen Selama 2021, Kasus Narkoba Justru Naik

Laporan Wartawan TeibunPalu.com, Ketut Suta

TRIBUNPALU.COM, PALU - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulteng Irjen Pol Rudy Sufahriadi menyampaikan hasil penegakan hukum selama Tahnu 2021, Jumat (31/12/2021) siang.

Jenderal Rudy Sufahriadi mengatakan, secara umum situasi Kamtibmas di Polda Sulteng selama tahun ini relatif aman, dan terkendali.

Adapun jumlah kejahatan konvensional seperti pencurian, penganiayaan, pengancaman, dan lain-lain sebanyak 4.433 kasus.

Antaranya telah dapat diselesaikan sebnyak 2.893 kasus atau 65,26 persen.

"Dibandingkan tahun 2020, kejahatan konvensional tahun 2021 mengalami penurunan 24,01 persen," kata Rudy.

Baca juga: 10 Pejabat Baru di Untad Dilantik Tanggal 31 Desember, Ini Alasan Rektor

Selain itu juga, kelompok tindak pidana khusus seperti terkait industri perdagangan, ekonomi khusus, tindak pidana korupsi, tindak pidana tertentu dan tindak pidana Cyber, 70 kasus.

Sudah berhasil diselesaikan 51 kasus atau 72,85 persen, dibandingkan Tahun 2020 mengalami penurunan 1,40 persen.

Sementara itu, untuk tindak pidana penyalahgunaan Narkoba Tahun 2021 mengalami peningkatan 2,81 persen.

Itu sebanyak 497 kasus dan diselesaikan 431 kasus atau 86,72 persen.

"Sebanyak 760 pelaku diamankan selama tahun ini, atau naik 8,6 persen bila dibandingkan tahun 2020," kata Irjen Pol Rudy.

"Sedangkan untuk barang bukti yang disita sabu seberat kurang lebih 40 Kg dan THD kurang lebih 28.775 butir," terangnya menuturkan. (*)