Bacaan dan Tafsir Surah Al Lail Ayat 15 hingga 21, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin& Terjemahannya
Berikut ini TribunPalu sampaikan bacaan Surah Al Lail ayat 15 hingga 21 dengan tafsir dan terjemahannya.
Dan niscaya kelak dia akan mendapat kesenangan (yang sempurna).
Baca juga: Bacaan dan Tafsir Surah Al Lail Ayat 1 hingga 7, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin & Terjemahannya
Tafsir Surah Al Lail Ayat 15 hingga 21
Ayat 15
Itulah neraka yang hanya dimasuki dan dirasakan panasnya oleh orang yang paling celaka.
Di samping Allah telah menunjuki manusia jalan yang benar, Ia juga memperingatkan manusia tentang adanya neraka yang senantiasa menyala-nyala. Penghuni neraka itu adalah mereka yang paling durhaka, yaitu orang-orang yang senantiasa memandang dusta wahyu-wahyu yang disampaikan kepadanya, dan karena itu tidak mau mengimaninya dan menjalankannya.
Ayat 16
Mereka itulah orang yang mendustakan kebenaran yang datang dari Allah dan berpaling dari iman kepada-Nya.
Di samping Allah telah menunjuki manusia jalan yang benar, Ia juga memperingatkan manusia tentang adanya neraka yang senantiasa menyala-nyala. Penghuni neraka itu adalah mereka yang paling durhaka, yaitu orang-orang yang senantiasa memandang dusta wahyu-wahyu yang disampaikan kepadanya, dan karena itu tidak mau mengimaninya dan menjalankannya.
Ayat 17
Dan sebaliknya, akan selamat dari neraka itu dijauhkan darinya orang yang paling bertakwa sebagai penghargaan iman dan amal salehnya.
Sebaliknya adalah orang yang takwa, yaitu orang yang memberikan kekayaannya untuk membantu orang lain untuk menyucikan dirinya. Orang yang takwa itu akan terjauh dari neraka. Contoh orang yang paling takwa adalah Abu Bakar as-siddiq yang telah menggunakan seluruh kekayaannya untuk memerdekakan orang-orang lemah dan perempuan-perempuan yang masuk Islam dan membantu mereka.
Ayat 18
Dia itulah orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah untuk membersihkan dirinya dari kekikiran, ketamakan, dan sifat buruk lainnya.
Sebaliknya adalah orang yang takwa, yaitu orang yang memberikan kekayaannya untuk membantu orang lain untuk menyucikan dirinya. Orang yang takwa itu akan terjauh dari neraka. Contoh orang yang paling takwa adalah Abu Bakar as-siddiq yang telah menggunakan seluruh kekayaannya untuk memerdekakan orang-orang lemah dan perempuan-perempuan yang masuk Islam dan membantu mereka.
Baca juga: Bacaan Surah Ad Dhuha Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin, Terjemahan dan Tafsir Singkatnya
Ayat 19