MIT Poso Tewas Tertembak
Teroris MIT Poso Ahmad Al Ghazali Tewas, Sempat Diperingatkan Kapolda Sulteng untuk Menyerahkan Diri
Salah satu anggota teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso dilaporkan tewas tertembak, Selasa (4/1/2022).
TRIBUNPALU.COM - Salah satu anggota teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso dilaporkan tewas tertembak, Selasa (4/1/2022).
Anggota MIT Poso yang tewas tersebut bernama Ahmad Al Ghazali alias Ahmad Panjang.
Ahmad Al Ghazali tewas dalam kontak tembak antara kelompoknya dan personel TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Madago Raya.
Kontak tembak terjadi di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Sebelum tewas tertembak, Ahmad Al Ghazali dan kelompok sudah diperingatkan Kapolda Sulteng Irjen Pol Rudy Sufahriadi untuk menyerahkan diri.
Baca juga: BREAKING NEWS: 1 Teroris MIT Poso Tewas dalam Kontak Tembak di Parigi Moutong
Diketahui, hanya tersisa Ahmad Al Ghazali dan tiga anggota lainnya di kelompok MIT Poso.
"TNI-Polri sementara terus bekerja untuk melakukan pendekatan kepada masyarakat dan tokoh agama guna menurunkan para DPO agar menyerahkan diri, tetapi sampai sekarang belum ada, sehingga harus terus dicari," kata Rudy dalam keterangannya, Sabtu (1/1/2022).
Sepanjang tahun 2021, Satgas Madago Raya berhasil melumpuhkan 5 dari 9 anggota MIT Poso.
Salah satunya sang panglima, Ali Kalora.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran di Jl Kelor Palu, 3 Rumah Ludes Terbakar
"Hal yang menonjol selama tahun 2021 terkait penanganan terorisme, di antaranya adalah keberhasilan menangkap lima dari sembilan DPO teroris Poso, antara lain Ali Kalora dan Jaka," kata Rudy.
Tewasnya Ahmad Al Ghazali membuat kekuatan MIT Poso kian melemah.
Sepeninggal Amhad Al Ghazali, maka anggota MIT Poso yang tersisa hanya ada tiga.
Satu dari Poso yaitu Suardin alias Farhan alias Abu Farhan, serta dua dari Bima NTB yaitu Jafar alias Pak Guru alias Askar dan Imam alias Galuh alias Nae. (*)