Berita Populer Sulteng: Huntap DT Peduli hingga Persiapan KONI Sigi Jelang Porprov Sulteng

TRIBUNPALU.COM - Berikut tiga Berita Populer Sulteng di TribunPalu.com, Rabu (5/1/2022).

Pembangunan Huntap DT Peduli menjadi salah satu Berita Populer Sulteng di TribunPalu.com.

Selain itu ada juga Berita Populer Sulteng lainnya terkait KONI Sigi Lakukan Latihan Masing-masing Cabor.

1. Pembangunan Huntap DT Peduli Rampung 87 Persen di Desa Lero Tatari Donggala

Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Daarut Tauhiid (DT) Peduli wilayah Sulawesi Tengah terus melakukan pembangunan Hunian Tetap (Huntap) di Kabupaten Donggala.

Informasi dihimpun TribunPalu.com Selasa (4/1/2022), jumlah huntap dibangun di Kabupaten Donggala oleh DT Peduli Wilayah Sulteng sebanyak 51 unit.

Lokasi huntap itu berada di Desa Lero Tatari, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. 

Saat ini sedang penyelesaian pembangunan huntap sudah mencapai 87 persen.

Ditengah kompleks Huntap tersebut, DT Peduli Wilayah Sulteng juga mendirikan satu Masjid oleh Yayasan Amanah. 

Diketahui pembangunan Huntap tersebut untuk korban bencana Gempa dan Tsunami 2018 silam.

Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhiid Peduli merupakan lembaga nirlaba yang bergerak di bidang pengelolaan dana zakat, infaq, sedekah dan wakaf.

Didirikan oleh KH. Abdullah Gymnastiar tanggal 16 Juni 1999.

Hal itu sebagai bagian dari Yayasan Daarut Tauhiid.

Bertekad untuk menjadi model Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) yang amanah, profesional, akuntabel dan terkemuka dengan daerah operasi yang merata.

2. Kebakaran di Jl Kelor Palu, 3 Rumah Ludes Terbakar

Diduga korsleting listrik, 3 rumah semi permanen dan indekos 5 petak di Jl Kelor, Kelurahan Balaroa, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah ludes terbakar, Selasa (4/1/2022) siang.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 10.30 WITA.

Pantauan TribunPalu.com, sebanyak 7 unit mobil memadam kebakaran Kota Palu turun langsung memadamkan api.

Menurut salah satu korban, Rabiah (38) mengatakan awal mula kebakaran terjadi di rumahnya.

Penyebab kebakaran kata dia, korsleting listrik dari kulkasnya.

"Ada korslet dari bawah kulkas, terus didekat kulkas ada kasur jadi cepat terbakar," katanya.

"Kan ini hampir semua rumah terbuat dari kayu, jadi api cepat melebar sampai ketetangga tetangga juga," tambah Rabiah menjelaskan.

Dirinya juga mengungkap, pada saat kebakaran terjadi, ia tidak di tempat kejadian.

"Saya datang sudah kebakaran, sudah menyala api disitu,"pungkasnya.

Pantauan TribunPalu.com dari kejadian tersebut, arus lalu lintas di Jl Kelor sempat mengalami kemacetan.

Namun, pihak dari Kepolisian dan anggota TNI langsung mengamankan ruas jalan.

3. Jelang Porprov Sulteng, KONI Sigi Lakukan Latihan Masing-masing Cabor

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sigi bakal mempersiapkan atlet-atlet berasal dari wilayah Mareso Masagena untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional Provinsi (Porprov) Sulteng.

Hal tersebut diutarakan Ketua KONI Sigi Mohamad Agus Syawal, Selasa (4/1/2022).

Ia mengatakan, untuk pelaksanaan seleksi akan dilakukan masing-masing Cabang Olahraga (Cabor).

"Alhamdulillah sejumlah Cabor sudah melakukan eksebisi atletnya secara internal, tentunya hasil dari itu nantinya masing-masing cabor akan mengetahui atlet yang bisa di andalkan untuk Porprov nantinya, " ungkap Ketua Koni Sigi.

Pria kerap disapa Wawan itu menjelaskan, Penguatan dan latihan masing-masing cabor dilakukan sejak dini.

Agar lebih selektif atlet yang bakal dipertandingkan nantinya.

"KONI Sigi tidak lagi melaksanakan Pekan Olahraga Daerah (Porda), makanya para Caborlah diharapkan dapat melakukan seleksi atltenya, selanjutnya menyampaikan nama-nama atletnya ke kami," ujarnya. 

Agus Syawal pun menuturkan, pihaknya saat ini masih menunggu surat dari KONI Sulteng. 

Hal itu guna mengetahuinya cabor yang bakal dipertandingkan di Porprov Sulteng mendatang. 

"Kami masih meraba-raba juga Cabor mana yang akan dipertandingkan nanti, sebab ini juga tergantung kesiapan venue Olahraga bagi tuan rumah, untuk Poprov tahun ini Kabupaten Banggai sebagai tuan rumah," sebutnya.

Ia menambahkan, cabor Paralayang tidak memungkinkan dilakukan di Banggai.

Sehingga tidak menutup kemungkinan Kabupaten Sigi maupun Kota Palu bisa menjadi tempat pelaksanaan pertandingan cabor Paralayang. 

"hanya Kabupaten Sigi yang memiliki tempat, maka Cabor paralayang bisa dilakukan di Sigi dan kami siap untuk hal itu," tandasnya. 

KONI Sigi optimis bisa berada di lingkaran 3 besar pada Poprov Oktober mendatang.

Sejumlah Cabor andalan bisa meraih emas seperti atlet, panjat tebing, taekwondo dan sejumlah cabor lainnya terus melakukan latihan.

(*/ TribunPalu.com)