Adab Menegur dan Memberikan Nasihat dalam Ajaran Islam, Simak Cara Rasulullah SAW Berikut ini
Berikut ini TribunPalu sampaikan adab menenegur dan memberikan nasihat kepada orang lain dalam ajaran Islam.
Untuk mengetahuinya lebih lanjut, berikut ini TribunPalu kutip adab menegur kesalahan orang lain dari laman Tribunnews Jogja.
1. Tidak dilakukan di depan umum
Adab menegur yang pertama yaitu dilakukan secara empat mata.
Hendaknya kita memanggil atau menghampiri orang yang berbuat kesalahan dan menegur dengan bijaksana. Imam syafi’i berakata,
“Barangsiapa menasehati saudaranya dengan sembunyi-sembunyi, berarti ia telah menasehati dan mengindahkannya.
Barangsiapa menasehati dengan terang-terangan, berarti ia telah mempermalukan dan memburukkannya.” (Shahih Muslim Bisyar An-Nawawi (2/24)).

Baca juga: Apa Pengertian dari Bersedekah Menurut Ajaran Islam? Simak Juga 6 Keutamaannya Berikut Ini
Baca juga: Bahaya Memiliki Penyakit Was-was Menurut Ajaran Islam, Simak Penjelasan dan Contohnya Berikut Ini
2. Menggunakan Bahasa Lemah Lembut
Menegur orang lain hendaknya dengan bahasa yang sopan agar tidak menyinggung perasaan.
Hindari mencaci, meneriaki, atau bahkan merendahakan orang lain. Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya Allah Maha Lembut dan menyukai kelembutan dalam segala urusan,” (HR. Bukhari Muslim).
3. Bersabar
Jangan pernah bosan menegur jika seseorang berbuat kesalahan.
Sebab, batu yang keras sekalipun akan berlubang saat air menetes di atasnya. Allah SWT berfirman:
وَذَكِّرْ فَاِنَّ الذِّكْرٰى تَنْفَعُ الْمُؤْمِنِيْنَ
Artinya: “Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang mukmin.” (QS. Az-Zriyat:55)
(TribunPalu/Hakim/TribunJogja)