Ferdinand Hutahaean Mualaf Sejak 2017, Tapi Ngaku Belum Jadi Muslim Taat: Masih Coba Mendalami

Pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean membuat pernyataan mengejutkan usai heboh tweet ‘Allahmu Lemah’.

Hnadover/Twitter
Ferdinand Hutahaean 

TRIBUNPALU.COM - Pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean membuat pernyataan mengejutkan usai heboh tweet ‘Allahmu Lemah’.

Mantan politisi Partai Demokrat itu menyatakan telah menjadi mualaf sejak tahun 2017, Jumat (7/1/2022).

Pernyataan itu sontak membuat nama Ferdinand Hutahaean kembali diperbincangkan.

Sebelumnya, nama Ferdinand menjadi trending topik hingga muncul desakan agar dirinya ditangkap polisi.

"Orang tidak pernah tabayyun bertanya kepada saya, saya itu siapa? Saya ini juga sebagai seorang muslim sudah mualaf sejak 2017 ya. Jadi aneh bagi saya ketika ada orang Islam merasa dilecehkan agamanya," kata Ferdinand Hutahaean.

Baca juga: Kisah Janda Rela Jadi Pengangkut Sampah Demi Nafkahi 3 Anak, Ngaku Enjoy dan Tidak Malu

Sebagai bukti jika omongannya itu bisa dipertanggungjawabkan, Ferdinand Hutahaean mengklaim jika proses dirinya memeluk Islam disaksikan adik kandung Presiden ke-4 Indonesia Abdurrahman Wahid (Gus Dur), yakni Lily Wahid.

Intinya, Lily Wahid jadi saksi kunci.

Namun, kata Ferdinand Hutahaean, agamanya yang kini beragama Islam tidak pernah diungkap kepada publik. Ia menyebutkan, hanya orang terdekatnya saja yang tahu bahwa dirinya seorang Islam.

"Saya memang tak pernah mendeklarasikan diri saya, saya sudah mualaf saya ini. 2017 saya mualaf didampingi oleh Bu Lily Wahid. Adiknya Gus Dur almarhum. Tapi saya tidak perlu mendeklarasikan itu. Tetapi orang dekat saya tahu saya seorang muslim. Saya seorang mualaf," jelasnya.

Ferdinand Hutahaean juga mengaku mempelajari tentang agama Islam sejak 2017 lalu sejak dirinya resmi menjadi seorang mualaf. Namun, dia mengakui bahwa dirinya bukanlah seorang agama Islam yang taat.

"Sejak 2017 saya mualaf ya. Mungkin saya bukan muslim yang taat. Tetapi saya terus mencoba mendalami. Nah kalau sudah begini, ketika saya menegaskan diri saya percaya bahwa saya punya Allah yang kuat yang tidak perlu dibela, lantas saya mau dipenjarakan, ini apa namanya?," katanya menjelaskan.

Baca juga: Warga Dengar Suara Rintihan di Rumah Kosong, Rahasia Wanita Tua Selama 3 Tahun Akhirnya Terbongkar

Sepahaman agamanya, kata Ferdinand, bahwa Tuhan tidak perlu umatnya bela. Karena itu, dia heran bahwa pemahamannya itu dinilai salah oleh teman-temannya sesama muslim.

"Bahwa Allah yang saya percaya itu Allah yang kuat yang tidak perlu dibela. Nah kalau teman-teman saya juga sesama muslim tidak mengaminkan itu, ya saya jadi bingung ini kita mau beragama seperti apa? Saya ini masih belajar tentang Islam," tutur Ferdinand Hutahaean.

Ferdinand juga membantah bahwa Allah yang dimaksud dalam cuitannya itu merujuk terhadap agama tertentu.

Ia memastikan cuitannya itu tidak dalam konteks agama.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved