Witan Sulaeman Ungkap Pesan Shin Tae-yong hingga Beri Penjelasan Soal Dijemput Pick Up di Palu

Witan mengatakan Shin Tae-yong sangat berharap pemain Timnas yang saat ini bisa menjadi contoh para pesepakbola lainnya saat kembali klub.

Editor: Imam Saputro
TRIBUNPALU.COM/FANDY
Raja Assist Piala AFF 2020 Witan Sulaeman di rumah orangtuanya di Jl Lorong Ganogo, Kelurahan Boyaoge, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Sabtu (8/1/2022). 

TRIBUNPALU.COM - Pemain pilar Timnas Indonesia di Piala AFF 2020, Witan Sulaeman membeberkan pesan Shin Tae-yong kepada ia dan rekan-rekannya saat acara pembubaran Timnas Indonesia di Hotel Sultan, Jakarta.

Witan mengatakan Shin Tae-yong sangat berharap pemain Timnas yang saat ini bisa menjadi contoh para pesepakbola lainnya saat kembali klub masing-masing.

“Pesannya (Shin Tae-yong) kami harus jadi contoh di tim. Harus perlihatkan kita sebagai pesepakbola timnas jadi harus jadi contoh kepada yang lain,” kata Witan Sulaeman.

Pemain Singapura Nur Adam Abdullah (kiri) berebut bola dengan pemain Indonesia Witan Sulaeman pada pertandingan leg kedua semifinal sepak bola Piala Suzuki AFF 2020 antara Singapura dan Indonesia di Stadion Nasional Singapura pada 25 Desember 2021. (Photo by Roslan RAHMAN / AFP)
Pemain Singapura Nur Adam Abdullah (kiri) berebut bola dengan pemain Indonesia Witan Sulaeman pada pertandingan leg kedua semifinal sepak bola Piala Suzuki AFF 2020 antara Singapura dan Indonesia di Stadion Nasional Singapura pada 25 Desember 2021. (Photo by Roslan RAHMAN / AFP) (AFP/ROSLAN RAHMAN)

Lebih lanjut, soal penampilannya di Piala AFF, Witan yang baru kali pertama tampil di ajang dua tahunan itu mengatakan banyak mendapatkan pengalaman.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia sukses tembus ke partai final, akan tetapi di laga final Piala AFF 2020 skuat Garuda gagal meraih juara untuk pertama kalinya usai dikalahkan Thailand dengan skor 4-0 (leg pertama) dan 2-2 (leg kedua).

“Pengalaman yang saya dapatkan kebersamaan kami yang cukup baik, kerja keras di dalam lapangan, kekompakan kami yang sangat bagus juga,” ujarnya.

Setelah dibubarkan, Witan berencana kembali ke kampung halamannya di Palu.

Witan pun masih enggan membicarakan masa depannya di Lechia Gdansk.

“Untuk itu (kelanjutan di Lechia Gdansk-red) saya lagi memikirkan. Saat ini saya diberi libur satu minggu dahulu untuk pulang ke rumah, setelah itu saya akan pikirkan lagi,” jelasnya.

Jelaskan Soal Dijemput Mobil Bak Terbuka

Pemain Indonesia Witan Sulaeman merayakan golnya pada pertandingan leg pertama semifinal sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 antara Singapura dan Indonesia di National Stadium di Singapura pada 22 Desember 2021. (Foto oleh Roslan RAHMAN / AFP)
Pemain Indonesia Witan Sulaeman merayakan golnya pada pertandingan leg pertama semifinal sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 antara Singapura dan Indonesia di National Stadium di Singapura pada 22 Desember 2021. (Foto oleh Roslan RAHMAN / AFP) (AFP/ROSLAN RAHMAN)

Selepas membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2020, Witan Sulaeman, kembali menyita perhatian publik Tanah Air setelah dijemput dengan mobil pikap (bak terbuka) saat pulang kampung.

Witan Sulaeman tiba di kampung halamannya, Palu, Sulawesi Tengah, setelah memperkuat timnas Indonesia di Piala AFF 2020 dan menyudahi masa karantina.

Setibanya di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu, Jumat (7/1/2022) pagi Wita, Witan langsung disambut oleh keluarga tercinta.

Kemudian, Witan dan keluarga menuju tempat tinggalnya dengan menggunakan mobil.

Momen kepulangan pemain Lechia Gdansk itu sontak menjadi sorotan publik. Pasalnya, Witan dijemput dengan menggunakan mobil bak terbuka.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved