Dialog Publik, Forum Anak Kota Palu Curhat Terkait Penanganan Kekerasan

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alan Sahril

TRIBUNPALU.COM,PALU - Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak memfasilitasi dialog publik antara Pemerintah Kota Palu dengan Forum Anak Kota.

Tujuan dialog publik itu untuk mendengar pendapat, saran maupun kritikan kepada Pemkot Palu dalam penanganan kekerasan kelompok rentan seperti anak dan perempuan.

Kegiatan itu berlangsung di Aula Huntap Tondo, Jl Pendidikan, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Senin (17/1/2022) pagi.

Direktur Eksekutif PKPA Keumala Dewi mengatakan, di dalam kegiatan itu anak bisa menyuarakan keprihatinannya, rekomendasi dan masukan mengenai sistem perlindungan anak di Kota Palu.

Baca juga: HUT ke-1 TribunPalu.com, Hadianto Rasyid: Terus Memberi Kiprah Baik dalam Mengedukasi Masyarakat

Menurut sebagian Forum Anak se Kota Palu, sistem perlindungan bagi kelompok rentan di Kota Palu masih kurang optimal.

"Seperti tadi, anak-anak masih banyak mengeluhkan adanya perkawinan dibawah umur, pekerja anak, termasuk juga pemakaian narkoba dikalangan anak-anak," ungkap Keumala Dewi kepada TribunPalu.com.

Keumala Dewi menilai, dengan adanya dialog publik ini.

Dapat menjadi masukkan bagi Pemkot Palu dalam menyusun program kerja yang lebih sistematis dan berpihak kepada korban.

"Dalam dialog ini, tadi Pemkot Palu sudah mengeluarkan rencana strategis pemerintah untuk memenuhi perlindungan anak di Kota Palu, seperti yang kita dengar tadi, mereka (Pemkot Palu,red) sudah punya. Hanya saja dalam pelaksanaan mereka belum maksimal," jelas Keumala.(*)