Persik Kediri Berusaha Bangkit, Lawan PSM Makassar DIjadikan Momentum Menang Lagi
Kondisi yang tengah memburuk ini berlawanan balik dengan raihan Persik di awal bulan Desember tahun lalu dengan 2 kemenangan lawan Persita dan Barito
lihat foto
TRIBUNPALU.COM - Performa tim Persik Kediri bisa dibilang terus menurun sejak akhir Desember lalu dengan raihan hanya satu poin dari tiga laga terakhirnya.
Terakhir, Persik kediri harus menelan kekalahan pahit saat berhadapan dengan Persikabo 1973 dalam pertandingan lanjutan pekan 19 BRI Liga 1, Jumat (14/1/2022) sore.
Dalam laga yang telah digelar di Stadion I Ngurah Rai tersebut , Persikabo 1973 berhak keluar sebagai pemenang dengan skor 1-2, setelah sempat tertinggal terlebih dahulu.
Kondisi yang tengah memburuk ini berlawanan balik dengan raihan Persik di awal bulan Desember tahun lalu dengan 2 kemenangan lawan Persita dan Barito Putera.
Setelah meraih hasil manis tersebut, Si Macan Putih kemudian terperosok dalam 3 pertandingan terakhir.
Baca juga: Wajah Kaesang di Snack Pesawat Garuda Tuai Polemik, Gibran: Kaesang Tak Suruh Bikin Press Release
Baca juga: Nidji Diundang Tampil di JIS, PSI Justru Tawarkan Hal Ini ke Anies Baswedan: Bisa Kami Bantu
Persik menelan dua kekalahan dari Persib Bandung dan Persikabo serta satu kali hasil seri lawan Borneo.
Raihan buruk tersebut pun membuat Persik melorot ke peringkat 14 atau 2 tingkat di atas zona degradasi dengan raihan 18 poin.
Tren menurun inilah yang coba diputus Persik saat menghadapi PSM Makassar pada pekan 20 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (18/1/2022) sore.
Menanggapi menurunnya performa tim, Pelatih Persik Kediri, Javier Roca pun telah melakukan evaluasi terhadap kelemahan tim di laga sebelumnya.
Ia meyakini Antoni Putro dkk akan memiliki motivasi tinggi untuk meraih hasil maksimal saat menghadapi PSM Makassar.
Saat ini para penggawa tim berjuluk Macan Putih dalam kondisi yang cukup bagus untuk menghadapi PSM Makassar.
“Kita tahu kesalahan kita dimana dan kita coba perbaiki menit-menit akhir dan menit-menit setelah kita bikin gol. Itu sedikit ada kepanikan atau sedikit kurang percaya diri,” papar pelatih asal Chile.
“Kita masih bisa konsisten dalam permainan, jadi selama 3 hari ini kita fokus di situ. Kita perbaiki dan semoga meraih poin penuh di pertandingan,” ujarnya lagi.
“Saya berharap profesionalisme pemain mereka tahu apa yang kita rasakan kalau kita kalah. Pemain Persik itu selalu semangat apapun hasilnya. Tapi kita tetap terus perbaiki beberapa hal,” ungkap Javier Roca.
Sementara gelandang energik Persik Kediri, Adi Eko Jayanto mengaku tak gentar menghadapi PSM Makassar walaupun saat ini posisi PSM Makassar lebih baik dibandingkan Persik Kediri di klasemen sementara BRI Liga 1 2021/2022.
Namun ia optimis bisa memetik poin penuh dari lawannya itu. Ia menegaskan tidak ada instruksi khusus yang diberikan pelatih Javier Roca untuk menjaga pergerakan satu dua pemain PSM Makassar.
“Kita tahu PSM juga di atas, kita tahu sepak bola bukan satu dua pemain tapi semua sama. Kita seperti kemarin mengharapkan poin maksimal yaitu 3 poin,” tegas Adi Eko Jayanto.
(Tribunpalu.com)
