Muhammadiyah Sulteng Anggap Rencana Korem Tadulako Rekrut Santri Biasa Saja

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fandy Ahmat

TRIBUNPALU.COM, PALU - Muhammadiyah Sulawesi Tengah (Sulteng) memberi tanggapan soal rencana Korem 132/Tadulako merekrut kalangan santri. 

Sekretaris PW Muhammadiyah Sulteng Muhammad Amin Parakkasi menilai, wajar saja bila Korem merekrut santri menjadi prajurit TNI. 

Sebab menurutnya, TNI lahir dari umat Islam dan keduanya tidak dapat dipisahkan satu sama lain. 

"Jika TNI merekrut prajurit dari santri, ya saya kira biasa-biasa saja sebenarnya, bukan sesuatu yang istimewa, kata Amin saat dihubungi, Senin (17/1/2022). 

Ia menjelaskan, perekrutan santri menjadi prajurit TNI merupakan hal wajar mengingat Panglima Besar Jenderal Sudirman seorang santri, tokoh Islam dan kader Muhammadiyah. 

Justru Amin menganggap mungkin selama ini kebanyakan orang memandang umat Islam bersebrangan dengan TNI dan anti NKRI. 

Meski demikian, Amin mengaku mendukung upaya Korem 132/Tadulako untuk melibatkan santri dalam menjalan tugas pokok TNI. 

"Kita hindari prasangka negatif. Jangan menganggap ada upaya islamisasi di tubuh TNI, sama sekali tidak. Ini sebuah kewajaran, TNI lahir dari umat Islam," ucapnya.(*)