Berita Populer Sulteng

Berita Populer Sulteng: Konser Amal Zinidin Zidan hingga Untad Gandeng Pelaku Usaha

Berikut tiga Berita Populer Sulteng di TribunPalu.com, Jumat (21/1/2022).

Handover
Konser amal Zinidin Zidan di pelataran Pesantren Alkhairaat Parigi, Kabupaten Parigi Moutong dipenuhi ribuan penonton, Rabu (19/1/22). 

Dimana untuk dosis satu sudah mencapai 91 persen.

Sedangkan untuk vaksinasi dosis dua baru mencapai 60 persen.

"Artinya kita sudah semakin dekat dengan apa yang menjadi harapan bapak Presiden untuk membentuk herd imunnity atau kekebalan kelompok," ujar pria kelahiran 1975 itu.

Hadianto juga mengingatkan, bahwa Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah belum bisa dilakukan secara full atau 100 persen.

Sebab, masih ada syarat yang belum terpenuhi oleh Pemerintah Kota Palu.

Diantaranya ialah vaksinasi terhadap Lansia minimal sudah mencapai 50 persen.
"Sedangkan capaian vaksinasi kita pada Lansia dosis pertama baru 46 persen,  dan dosis ke dua 39 persen," bebernya.

Oleh karena itu, Hadianto Rasyid menegaskan perlu kerja keras dari semua stakeholder untuk mengejar ketertinggalan itu.

Target dari Pemerintah Kota Palu pada Lansia di akhir minggu ini sudah mencapai 60 persen.

3. Universitas Tadulako Palu Gandeng Pelaku Usaha untuk Meningkatkan Mutu Mata Kuliah Mahasiswa

Universitas Tadulako (Untad) menggelar Focus Group Discussion (FGD) terkait mata kuliah pilhan mahasiswa. 

Bertempat di Palu Golden Hotel Jl Raden Saleh, Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Diskusi tersebut melibatkan para pelaku usaha, industri dan pemerintah guna meningkatkan mutu mata kuliah serta semangat kewirausahaan mahasiswa. 

"Kami merasa perlu melibatkan pelaku usaha, industri dan pemerintah terkait aktivitas pembelajaran mahasiswa ke depannya. Momen ini menjadi wadah berbagai pihak untuk memberikan masukan," ujar Wakil Rektor I Untad Lukman Nadjamuddin, Kamis (20/1/2022).

Mahasiswa kini memiliki hak belajar 3 semester dengan nilai 60 sks dan prodinya termasuk dalam esensi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). 

Ketua MBKM Untad Anang M Diah menyebutkan, perancangan mata kuliah dengan berbagai unsur sebagai penyesuaian perkembangan keilmuan. 

"MBKM terus berupaya agar lulusan Untad memiliki skill up to date. Selain itu, lulusan diharapkan memiliki pembelajaran fleksibel dengan kurikulum yang mengasah keterampilan dan pemecahan masalah di masa depan," tutur Anang.

(*)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved