KKB Papua
Menjerit HAM Direnggut, KKB Papua Malah Tak Manusiawi Tembak Prajurit Saat Perbaiki Jembatan
Lagi-lagi KKB Papua melakukan aksi tak manusiawi. KKB Papua tega hujani peluru pada prajurit TNI yang hendak perbaiki jembatan
Selain itu, KNPB juga mendesak diadakannya referendum untuk memisahkan Papua Barat dari NKRI.
"Pemerintah Indonesia segera hentikan kejahatan kemanusiaan, " desak Ones.
"Segera buka referendum untuk membuktikan keinginan orang Papua. Orang Papua akan terus menuntut hak politiknya sampai dekolonisasi bagi bangsa terjajah Papua dapat diwujudkan," tambahnya.
Sebagai informasi, KNPB telah beberapa kali terbukti mendukung gerakan teroris KKB Papua.
Salah satunya penyerangan Pos TNI di bulan September 2021.
Pangdam Kutuk Keras Aksi Tak Manusiawi KKB Papua
Aksi tak manusiawi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menuai kecaman dari berbagai pihak.
Diketahui Seorang prajurit TNI, Yon Zipur 20/PPA Serda Miskel Rumbiak gugur di Papua Barat.
Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa pun mengutuk keras tindakan tak manusiawi yang terjadi di Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat.
"Saya mengutuk keras insiden diluar batas kemanusiaan di Maybrat hari ini," ujar Cantiasa, saat dihubungi TribunPapuaBarat.com, Kamis (20/1/2022).
Dengan nada tinggi, jenderal bintang dua ini mengatakan, hewan saja punya kasih saying dengan sesamanya.
Namun hari ini justru dihadapkan dengan kejadian yang berbeda dan tak manusiawi.
Bahkan peristiwa yang dialami anggota TNI tersebut sudah di luar batas kemanusiaan.
"Di tengah gencarnya TNI melakukan kegiatan teritorial, termasuk pembangunan jembatan, justru anggota mengalami perlakuan yang sangat tidak manusiawi," tegasnya.
Menurutnya, masih ada saja Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) yang datang dan langsung menyerang anggota TNI yang sedang tugas.