Vaksinasi di Sulteng
Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun Bergulir, Ini Strategi Kadis Pendidikan Palu Yakinkan Orangtua Siswa
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Palu bakal mempercepat proses vaksinasi Covid-19 untuk usia 6-11 tahun bagi anak sekolah.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alan Sahril
TRIBUNPALU.COM,PALU - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Palu bakal mempercepat proses vaksinasi Covid-19 untuk usia 6-11 tahun bagi anak sekolah.
Terlebih, baru-baru ini pemerintah Kota Palu melaunching vaksinasi Covid-19 untuk usia 6-11 tahun.
Hal itu menjadi tantangan besar dalam meyakinkan orang tua murid agar anaknya dapat divaksinasi Covid-19.
"Kita akan genjot pelaksanaan vaksinasi bagi anak SD, tentunya ini menjadi tanggung jawab kita bersama sehingga target dari vaksinasi ini bisa tercapai," ungkap Hardi, Minggu (23/1/2022).
Ia berharap agar semua stakholder ikut berperan dalam menyukseskan program pemerintah tersebut.
Sehingga penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah dapat cegah.
"Kita berharap capaian vaksinasi ini dapat tercapai," ujarnya.
Baca juga: Toleransi Beragama, PSTI Sulteng Berikan Bantuan untuk Pembangunan Masjid AnNimah Kodim 1306
Baca juga: MAKIN BRUTAL! KKB Papua Hujani Peluru ke Helikopter Kemanusiaan, Bharada Resi Tertembak di Dada
Sebelumnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Palu kini dinahkodai oleh Hardi, S.Pd, M.Pd.
Hardi dilantik menjadi Kadisdikbud Palu bersama 3 kepala OPD lainnya dan Sekretaris Kota Palu beberapa waktu lalu oleh Wali Kota Palu Hadianto Rasyid.
Hardi mengatakan akan mempercepat segala program pemerintah Kota Palu di sektor pendidikan.
"Tentunya kita berupaya untuk menyukseskan 53 program Wali Kota Palu Hadianto Rasyid di bidang pemerintah itu yang akan kita genjot," kata Hardi, Minggu (23/1/2022).
Perubahan pertama yang akan dilakukannya adalah dimulai dari peningkatan kompetensi murid, guru hingga kepala sekolah.
"Bahkan ada program yang kita canangkan itu seperti magang kepala sekolah. Kemudian pemberian reward kepada sekolah yang berprestasi, kemudian kegiatan peningkatan sumber daya manusia," ungkap Hardi.
Ia juga menegaskan akan mempercepat peningkatan di semua jenjang pendidikan.
Mulai dari Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) baik Negeri maupun Swasta.
Hal itu diupayakan, agar sumber daya manusianya lebih baik lagi.
"Ada beberapa program yang akan kita usahakan berhasil ditahun ini, mohon doanya," tandasnya. (*)