Update Corona di Indonesia Rabu 26 Januari: Ada Kenaikan Kasus Postif, Tambah 7.010 Kasus Hari Ini
Update jumlah pasien virus corona atau Covid-19 tercatat ada 7.010 penambahan dari sebelumnya 4.294.183 kasus.
TRIBUNNEWS.COM - Update jumlah pasien virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat hingga Rabu (26/1/2022).
Jumlah kasus positif virus corona tercatat ada 7.010 penambahan dari sebelumnya 4.294.183 kasus.
Ada kenaikan cukup tinggi jika dibandingkan dengan kasus pada hari Selasa yang tercatat hanya 4.878 kasus.
Data tersebut dirilis dalam laman Peta Sebaran Covid, covid19.go.id, Rabu sore.
Kini, total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 4.301.193 sejak pertama terkonfirmasi pada 2 Maret 2020 silam.
Kabar baiknya, ada sejumlah 2.582 pasien yang berhasil sembuh dari Covid-19.
Sehingga, jumlah pasien sembuh saat ini berjumlah 4.127.662 jiwa dari pasien sebelumnya yang sebanyak 4.125.080 jiwa.
Sementara itu, jumlah pasien positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia juga bertambah sebanyak 7 pasien.
Total pasien meninggal dunia akibat virus corona menjadi 144.254 orang dari yang sebelumnya sebanyak 144.247 orang.
Penambahan kasus positif tersebut tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Provinsi DKI Jakarta memiliki presentase jumlah kasus Covid-19 terbanyak dari total keseluruhan kasus.
Selanjutnya, disusul oleh Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.
Informasi ini dapat terlihat dari data peta persebaran kasus pada tiap provinsi.
Update corona atau Covid-19 di Indonesia bisa di akses di sini.
Omicron Tidak dapat Dianggap Ringan
Untuk itu, pihaknya meminta pemerintah agar lebih berupaya mengajak masyarakat meningkatkan 3T.
"Saya mengusulkan adanya efort tambahan (pemerintah) dengan kasus dua ribu, apalagi yang hari ini tiga ribu,"
"Tentu kita saat ini tidak boleh hanya melakukan seperti yang dua minggu lalu."
"Ini harus ada perubahan walaupaun level PPKM- nya memang belum akan naik karena harus membutuhkan perhitungan sendiri."
"Misalnya dengan lebih ketat lagi dalam menerapkan 3M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaui kerumunan."
"Ini yang harus kita lakukan (bagaimana mencari cara masyarakat waspadai) lebih dari minggu lalu," kata Tjandra Yoga dikutip dari Kompas Tv, Minggu (23/1/2022).
Termasuk bagaimana upaya untuk meningkatkan testingnya.
Baik itu testing atau penelusuran ke depan maupun penelusuran ke belakang.
"Dan terkait dengan upaya menaikkan tes itu memang sangat diperlukan."
"Karena kita tau, sebagian besar pasien tanpa gejala."
"Kita nggak akan tau bahwa orang akan positif, maka testing harus dinaikkan juga telusur harus ditingkatkan, baik itu telusur ke depan maupun ke belakang."
"Jadi orang yang positif itu harus di cek bukan hanya pada siapa saja ia menularkan tapi juga dari mana ia ditularkan."
"Sehingga sumbernya bisa dicari dan dicegah agar tidak menular lebih lanjut," terang Tjandra Yoga.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul UPDATE Kasus Corona Indonesia 26 Januari 2022: Tambah 7.010 Positif, 2.582 Sembuh, 7 Meninggal