Sejarah Hari Ini
Jadi Makanan Sejuta Umat di Indonesia, Begini Asal Usul Mi Instan
Dengan harga yang terjangkau, Mi Instan bisa dinikmati sesuai selera dan tentu saja mengenyangkan.
Kala itu, ia membuatnya dengan cara mengeringkan mi kukus dan bumbu dalam minyak panas.
Ando juga berhasil membuat produksi massal mi instan dengan menetapkan seluruh proses metode industri.
Agar siap disantap, Mi Instan tersebut hanya perlu direbus di dalam air mendidih selama dua menit.
Tak heran, banyak orang menyebut Mi Instan sebagai "ramen ajaib" dan langsung menjadi populer kala itu.
Mi Instan dengan bubuk penyedap rasa dalam kemasan terpisah diluncurkan sebagai tanggapan atas kualitas dan rasa yang lebih baik.
Sejak saat itu, semakin banyak varian rasa Mi Instan yang dipasarkan, dengan kualitas produk yang semakin meningkat.
Tercipta karena Rasa Iba

Momofuku Ando dengan nama asli Wu Pai Fu, sukses merintis usaha di beberapa industri berbeda.
Namun bisnis Ando hancur ketika masa perang.
Ando muda juga kerap keluar-masuk penjara, lantaran dituduh menipu dan menggelapkan uang.
Ando tidak menyerah, ia terus mencoba peruntungan di berbagai macam bidang usaha.
Kegigihan untuk membangun kembali reputasi dan kekayaannya membuat Ando dihubungi oleh Kementerian Pertanian Jepang 10 tahun setelah Perang Dunia II berakhir.
Mereka memberitahu Ando bahwa mereka ingin mendorong warga Jepang untuk mengonsumsi lebih banyak tepung gandum Amerika Serikat (AS).
Baca juga: McDonalds Hadir Pertama Kali di Kota Palu, Berikut Ini Sejarah Berdirinya
Tepung gandum saat itu menjadi komponen utama dalam bantuan AS pada saat itu.
Saat itu Ando teringat akan sesuatu.