Imlek 2022

Jelang Perayaan Imlek 2022, Warga Tionghoa di Palu Bersih-bersih Vihara Karuna Dipa

Masyarakat keturunan Tionghoa di Kota Palu, Sulawesi Tengah, bakal merayakan Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili besok, Selasa (1/2/2022). 

Editor: Haqir Muhakir
TRIBUNPALU.COM/FANDY
Seorang warga tampak membersihkan gedung Vihara Karuna Dipa Jl Sungai Lariang, Kelurahan Nunu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Senin (31/1/2022)  

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fandy Ahmat

TRIBUNPALU.COM, PALU - Masyarakat keturunan Tionghoa di Kota Palu, Sulawesi Tengah, bakal merayakan Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili besok, Selasa (1/2/2022). 

Hal itu seperti telihat di Vihara Karuna Dipa Jl Sungai Lariang, Kelurahan Nunu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu

Pantauan TribunPalu.com, Senin (31/1/2022), warga melakukan bersih-bersih di area luar maupun dalam vihara. 

Berbagai perlengkapan di meja altar sembahyang juga telah disiapkan, seperti dupa, bunga hias, lilin dan taplak merah motif khas Imlek. 

Wakil Ketua Pengurus Daerah (PD) Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia (Magabudhi) Sulteng Lukito Handoyo mengatakan, perayaan Imlek digelar dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. 

"Protokol kesehatan tetap diutamakan karena masih pandemi. Ini juga masih persiapan," ujarnya. 

Lukito sendiri berasal dari Blitar, Jawa Timur dan tidak memiliki keturunan Tionghoa. 

Di Vihara Karuna Dipa juga tampak sejumlah kitab Paritta Suci berbahasa Pali yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.

Bahasa Pali merupakan bahasa Indo-Arya dan merupakan sebuah bahasa prakerta atau prakrit.

Lukito menuturkan, kebanyakan masyarakat selama ini hanya mengetahui bahasa Sanskerta. 

"Bahasa Pali itu bahasa yang dipakai di masa Sang Buddha, Siddharta Gautama. Isinya berupa khutbah-khutbah dari Sang Buddha. Memang masyarakat umum banyak tidak tahu," ucapnya.(*) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved