Universitas Muhammadiyah Palu
Lolos Program Kampus Mengajar, 28 Mahasiswa dan 7 Dosen Unismuh Palu Bakal ke Daerah Terpencil
Ini merupakan kali pertama civitas akademika termasuk mahasiswa Unismuh Palu mendaftar program Kampus Mengajar.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fandy Ahmat
TRIBUNPALU.COM, PALU - Sebanyak 28 mahasiswa dan 7 dosen Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu dinyatakan lolos program Kampus Mengajar.
Mereka nantinya akan ditempatkan di daerah terpencil untuk mengajar di sekolah seperti di Kota Palu, Kabupaten Sigi, Poso, Tolitoli dan Donggala.
"Alhamdulillah terbanyak itu ditempatkan di Kota Palu karena kemungkinan dilihat dari sisi domisili," ujar Wakil Rektor I Unismuh Palu Sudirman, Senin (31/1/2022).
Ini merupakan kali pertama civitas akademika termasuk mahasiswa Unismuh Palu mendaftar program Kampus Mengajar.
Baca juga: BREAKING NEWS: Mulai Februari 2022, Dishub Palu Bakal Terapkan Bayar Parkir dengan QRIS
Dari 48 mahasiswa yang mendaftar, dinyatakan lolos 28 orang, sementara 19 dosen mendaftar dan dinyatakan lolos sebanyak 7 orang.
Kampus mengajar merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kemendikbudristek.
Sudirman berharap, angkatan selanjutnya semakin banyak mahasiswa maupun dosen bisa lolos program tersebut.
"Terbanyak lolos itu untuk mahasiswa dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (FKIP), Kesmas (FKM) dan Prodi Menejemen (Fakultas Ekonomi dan Bisnis). Sementara dosen itu terbanyak dari FKIP 4 orang, menyusul Teknik 2 orang dan FKM satu orang,” tuturnya.(*)