Sulteng Hari Ini

MUI Sulteng Ajak Ormas Islam Entaskan Buta Aksara Alquran

Banyaknya umat tidak bisa membaca dan menulis Alquran menjadi tantangan Indonesia sebagai negara dengan penduduk Islam terbesar. 

Editor: mahyuddin
TRIBUNPALU.COM/FANDY
Wakil Ketua MUI Sulteng Prof Sagaf S Pettalongi 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fandy Ahmat

TRIBUNPALU.COM, PALU - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Tengah (Sulteng) mengajak seluruh organisasi masyarakat (Ormas) Islam membantu mengentaskan buta aksara baca dan tulis Alquran

Hal itu diutarakan Wakil Ketua Umum MUI Sulteng Prof Sagaf S Pettalongi menyusul pernyataan Dewan Masjid Indonesia (DMI) bahwa 65 persen umat Islam di Indonesia tidak bisa membaca Alquran

"Jika pernyataan Waketum DMI benar adanya, ini menjadi keprihatinan bagi semua Ormas Islam," kata Prof Sagaf, Sabtu (5/2/2022). 

Baca juga: Nasehat Rektor IAIN Palu: Jadikan Alquran Sebagai Petunjuk Hidup

Rektor UIN Datokarama itu menilai, banyaknya umat tidak bisa membaca dan menulis Alquran menjadi tantangan Indonesia sebagai negara dengan penduduk Islam terbesar. 

Menurutnya, masalah tersebut dapat teratasi jika seluruh komponen masyarakat Islam bersinergi dengan pemerintah. 

Di satu sisi, kata Prof Sagaf, para orangtua perlu mendorong anak-anak mereka untuk menimba ilmu-ilmu agama, minimal belajar membaca dan menulis Alquran.

"Kondisi ini harus dituntaskan dengan program-program produktif, yang dilaksanakan secara sistematis dan masif di semua masjid. Masjid harus dioptimalkan fungsinya sebagai pusat pendidikan dan perubahan," tuturnya.(*) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved