Update Corona di Sulawesi Tengah, Sabtu 5 Februari 2022: Tambah 21 Kasus Baru, Terbanyak dari Palu
Data covid-19 diSelain ada 21 kasus baru, tercatat juga ada 3 pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh. Sulteng per Sabtu 5 Februari 2022
Penulis: Imam Saputro | Editor: Imam Saputro
TRIBUNPALU.COM - Update kasus Covid-19 di Sulawesi Tengah per Sabtu 5 Februari 2022, kasus konfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Sulawesi Tengah bertambah 21 kasus baru dalam 24 jam terakhir.
Selain ada 21 kasus baru, tercatat juga ada 3 pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh.
Dan tak ada pasien yang meninggal dunia karena Covid-19 di Sulteng.
Kasus baru berasal dari beberapa wilayah di Sulteng, terbanyak dari Kota Palu dengan 8 konfirmasi positif.
Disusul dari Kabupaten Banggai dengan 5 konfirmasi positif Covid-19.
Hingga hari ini, dengan adanya 21 penambahan pasien Covid-19 di Sulawesi Tengah, total ada 47.373 kasus terkonfirmasi positif.
Adapun kasus aktif Covid-19 di Sulawesi Tengah menjadi 80 kasus aktif.
Dari sisi pemetaan penyebaran covid-19, semua kota kabupaten di Suteng sudah berada di zona kuning.
Dikutip dari dinkes.sultengprov.go.id, berikut rincian data pasien positif virus corona di Sulawesi Tengah, baik yang dirawat di rumah sakit maupun menjalani isolasi mandiri.
Update Corona di Sulawesi Tengah Sabtu 5 Februari 2022:

Sosialisasi Vaksin Anak Digencarkan
Bhabinkamtibmas Desa Ronta Bripka Krisman Tobondo mesosialisasikan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun.
Sosialisasi dilakukan di SD GKST Ronta, Kecematan Lembo Raya, Kabupaten Morowali Utara, Sulteng, Selasa (25/1/2022).
Dihadiri langsung oleh dewan guru SD tersebut, serta orangtua atau wali bersama para siswa.
Bripka Krisman Tobondo menyampaikan, bahwa rencana pelaksanaan vaksinasi kepada anak merupakan program pemerintah.
Dalam menuntaskan kasus pandemi Covid-19 di Indonesia, sehingga memerlukan dukungan dari semua pihak.
"Saya berharap melalui partisipasi orangtua siswa untuk mengajak anaknya ikut melaksanakan vaksinasi Covid-19," kata Bripka Krisman Tobondo.
Ia juga mengimbau agar para orangtua tidak takut jika anaknya mengikuti vaksinasi tersebut.
"Karena dapat dipastikan vaksinasi tersebut aman dan halal untuk kesehatan," ujarnya.
Adapun dalam sosialisasi itu juga melibatkan petugas kesehatan dari Puskesmas Petumbea.
Diketahui juga pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 diluncurkan perdana di Morut di SD GKST Kolonodale, Kecamatan Petasia, kemarin, Senin (24/1/2022).
Ratusan siswa SD Karuna Dipa Palu Ikuti Vaksin
Siswa Sekolah Dasar (SD) Karuna Dipa Palu di Jl Sungai Lariang, Kelurahan Nunu, Kecamatan Palu Barat, mengikuti vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun.
Kegiatan berlangsung di halaman sekolah itu, antusias siswa sangat tinggi dengan didampingi orang tuanya.
Kepala sekolah SD Karuna Dipa Palu Sukesi mengatakan, sebelum vaksin pihaknya sudah menyurat kepada wali siswa.
Untuk meminta persetujuan apakah setuju jika para siswa dilakukan penyuntikan vaksin Covid-19.
"Dari jumlah 160 siswa yang setuju untuk di vaksin itu 130 orang, 8 orang sudah vaksin mandiri sedangkan 22 orang menolak di vaksin," ujar Sukesi kepada TribunPalu.com, Rabu (26/1/2022).
"Alasan orang tua yang tidak mau anaknya di vaksin karena ada oenyakit bawaan atau kurang sehat," tuturnya menambahkan.
Adapun vaksinator terlibat dalam kegiatan itu dari tenaga kesehatan Puskesmas Sangurara.
Serta ditinjau langsung oleh pihak Kepolsisian Resor Palu dan Polsek Palu Barat. (*)
(TribunPalu.com/I Saputro/Ketut Suta)