Jenderal Dudung Heran Ia Dilaporkan karena Sebut Tuhan Bukan Orang Arab, Singgung Ucapan Cak Nun

Jenderal Dudung buka suara terkait pelaporan dirinya ke Puspomad oleh Koalisi Ulama, Habaib dan Pengacara Anti Penodaan Agama (KUHAP APA).

Youtube TNI AD
Letjen TNI Dudung Abdurachman 

Di samping itu, Dudung menyatakan bahwa pelaporan terhadap dirinya bukan menjadi sebuah masalah.

Ia mengaku tidak terlalu memikirkan laporan tersebut. Sebab, masih banyak pekerjaan yang mesti dikerjakannya ketimbang memikirkan pelaporan tersebut.

"Silakan saja laporkan, enggak masalah. Saya nggak terlalu ini lah sama hal-hal seperti itu. Masih banyak pekerjaan-pekerjaan yang strategis bagi saya," katanya.

Dudung menjelaskan, ketika mendengar adanya laporan tersebut, dirinya langsung berkomunikasi dengan Komandan Puspomad Letnan Jenderal Chandra Warsenanto Sukotjo.

Dari komunikasi itu, Dudung mendapati informasi bahwa laporan koalisi ulama dilakukan secara tertulis.

Karena itulah, Dudung juga belum mengetahui mengenai identitas kelompok yang melaporkannya.

"Saya bilang kemarin (ke Danpuspomad), silakan datang, cek siapa koalisi itu. Orang-orang itu siapa saja. Nanti kalau datang, Danpuspomad foto satu-satu mukanya, biar kita tahu siapa mereka," tegas Dudung.

Minta jadwal ulang pemeriksaan

Dalam perkembangannya, KUHAP APA disebut meminta jadwal ulang pemeriksaan ke Puspomad.

Pemeriksaan ini merupakan tahap awal guna memeriksa lebih dulu pihak pelapor.

Komandan Puspomad Letnan Jenderal Chandra Warsenanto Sukotjo mengatakan, pelapor Dudung telah meminta jadwal ulang pemeriksaan.

Sedianya, tim penyidik Puspomad memeriksa pelapor pada Jumat (4/2/2022).

"Pelapornya minta dijadwal ulang. Seharusnya hari Jumat kemarin," ujar Chandra kepada Kompas.com, Minggu (6/2/2022).

Setelah meminta jadwal ulang, kini tim penyidik Puspomad tengah mengatur jadwal pemeriksaan berikutnya kepada pihak pelapor.

"Sedang diatur jadwal barunya," kata jenderal bintang tiga tersebut.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved