PPKM di Palu
Pemkot Palu Berlakukan PPKM Lagi Tapi Lebih Longgar, Begini Skemanya
Suami Diah Puspita itu menyebut tren Covid-19 di Kota Palu mengalami kenaikan cukup cepat sepekan terakhir.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alan Sahril
TRIBUNPALU.COM,PALU - Pemerintah Kota Palu terus berupaya menekan peningkatan kasus Covid-19 dengan testing atau tindakan rapid tes Covid-19 kepada warga.
Setelah itu, Pemerintah melakukan tracing atau penulusuran kontak erat, hingga tindak lanjut berupa perawatan pada pasien Covid-19 atau treatment sebagai upaya penanganan.
"Kalau kita berbicara pencegahan, maka tentunya kita melakukan langkah strategis yang diharapkan mampu menghadapi situasi peningkatan Covid-19," kata Wali Kota Palu Hadianto Rasyid.
Pria kelahiran 1975 itu menuturkan, sesuai arahan langsung Presiden RI Ir Joko Widodo, seluruh kabupaten/kota harus mempersiapkan diri terhadap varian Omicron.
Baca juga: Pemprov Sulteng Deteksi 19 Pasien Omicron, Gubernur Minta Satgas Perketat Prokes
Dengan begitu, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) kembali diberlakukan sebagai langkah strategis mengantisipasi Covid-19.
"Kita tahu bahwa secara penularan karena sifatnya transmisi, penyebarannya itu sangat rawan di titik keramaian, kontak langsung secara erat terhadap mereka yang dicurigai sebagai OTG. Hal-hal tersebutlah yang membuat kita melakukan pembatasan yang kita kenal sebagai PPKM," jelas Hadianto Rasyid.
Dia menambahkan, PPKM yang diberlakukan di Kota Palu lebih longgar dibanding PPKM sebelumnya.
Pembatasan yang dilakukan berdasarkan kluster.
"Misalnya, jika terjadi Covid-19 di kantor A, maka PPKM berlaku di kantor A, kalau misalnya dia terjadi di sekolah A, maka PPKM di sekolah A. Sehingga tidak seperti kemarin, jika terjadi kelonjakan maka pukul rata," papar Ketua Hanura Sulteng tersebut.
Baca juga: Nelayan Asal Banggai Hilang Terseret Arus Sungai Ditemukan Tak Bernyawa
Suami Diah Puspita itu menyebut tren Covid-19 di Kota Palu mengalami kenaikan cukup cepat sepekan terakhir.
Sehingga pemerintah perlu melakukan langkah pencegahan, testing, tracing, hingga treatment, agar penularannya dapat terkendali.
Selain itu, Pemerintah Kota Palu juga, terus mendorong percepatan vaksinasi terhadap Lansia sebagai penguatan terhadap virus Covid-19.(*)