Wajib Tahu! Ini 9 Mitos dan Fakta Covid-19 Varian Omicron Menurut WHO

Berikut ini penjelasan WHO terkait fakta dan mitos virus corona varian omicron.

https://www.medscape.com/
Coronavirus 

6. Fakta: Omicron dapat menginfeksi kembali orang yang sebelumnya pernah mengidap Covid-19.

Mitos: Infeksi sebelumnya memberikan kekebalan dari Omicron

Jika sebelumnya pernah terinfeksi Covid-19, tetap harus divaksinasi dikarenakan infeksi ulang dari Omicron masih mungkin terjadi, dengan risiko bisa sakit parah, menularkan virus ke orang lain, atau mengembangkan long covid.

Mendapatkan vaksinasi lengkap, terlepas dari pernah terpapar virus corona atau tidak, menjadi cara terbaik melindungi diri dan orang lain dari penyakit parah, dirawat di rumah sakit, dan berpotensi meninggal dikarenakan virus.

7. Fakta: Suntikan vaksin booster efektif dalam meningkatkan perlindungan terhadap penyakit parah.

Mitos: Suntikan vaksin booster tidak efektif melawan penyakit parah dari varian Omicron

Penjelasan: Efektivitas vaksin Covid-19 seperti banyak vaksin lain, seperti vaksin untuk flu, berkurang seiring waktu. Sehingga apabila menerima tawaran vaksin booster maka diimbau untuk segera melakukannya.

Vaksin booster benar-benar akan meningkatkan perlindungan terhadap penyakit parah dari Omicron dan varian-varian lainnya. Hal tersebut penting bagi orang-orang dari kelompok berisiko seperti lanjut usia (60 tahun ke atas) dan orang-orang komorbid, yang paling berisiko menjadi sakit parah akibat infeksi.

Petugas kesehatan juga harus mendapatkan suntikan booster dikarenakan risiko tinggi terpapar virus dan bahaya penyebarannya ke orang-orang rentan yang dirawat.

8. Fakta: Mengenakan masker merupakan tindakan perlindungan yang efektif untuk membantu mengurangi infeksi dan penyebaran Omicron.

Mitos: Masker tidak berguna melawan Omicron karena celah didalamnya lebih besar dibandingkan virus

Penjelasan: Berdasarkan bukti sejauh ini, seluruh tindakan pencegahan yang bekerja melawan Delta, tetap efektif melawan Omicron, termasuk pemakaian masker.

Omicron bergerak dengan sangat cepat, sehingga semua tindakan pencegahan, seperti memakai masker, membersihkan tangan, menjaga jarak fisik, menghindari ruangan tertutup, etika batuk dan bersin, serta memastikan ventilasi yang baik, diperlukan untuk membendung gelombang infeksi dan melindungi petugas juga sistem kesehatan.

9. Fakta: Akhir pandemi belum terlihat.

Mitos: Omicron yang tidak terlalu parah, mendekati akhir pandemi

Halaman
1234
Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Belajar dari John F Kennedy

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved