JOB Tomori
JOB Tomori Pacu Eksplorasi untuk Temukan Cadangan Migas Baru
JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi (JOB Tomori) merupakan satu di antara Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) yang melakukan kegiatan operasi untu
Penulis: Asnawi Zikri | Editor: Haqir Muhakir
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri
TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi (JOB Tomori) merupakan satu di antara Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) yang melakukan kegiatan operasi untuk sektor hulu migas di wilayah kerja Sulawesi Tengah.
JOB Tomori bertugas melakukan kegiatan eksplorasi serta produksi minyak dan gas bumi di bawah pengawasan SKK Migas.
Relation Security & ComDev Manager JOB Tomori, Agus Sudaryanto menyatakan, Wilayah Kerja Produksi (WKP) JOB Tomori adalah Blok Senoro-Toili dengan dua lapangan fasilitas produksi yaitu Lapangan Gas Senoro yang berada di Kabupaten Banggai dan Lapangan Tiaka yang berada di Kabupaten Morowali Utara.
"Lapangan Gas Senoro merupakan proyek infrastruktur migas terbesar di Sulawesi," tuturnya, Jumat (11/2/2022).
Baca juga: Heboh Token ASIX Dilarang Diperdagangkan, Anang Hermansyah: Sedang dalam Proses Daftar ke Bappebti
Kemampuan produksi di Lapangan Gas Senoro sebesar 310 MMSCFD, yang dialirkan untuk memenuhi pasokan gas kepada PT Donggi-Senoro LNG, PT Panca Amara Utama dan PLN.
Selain itu, kata Agus, Lapangan Gas Senoro juga terdapat Lapangan Minyak Tiaka yang sejak April 2016 dilakukan temporary shut-in dikarenakan pertimbangan keekonomian (negative cash flow).
Kegiatan eksplorasi dan pengembangan JOB Tomori terus dilaksanakan untuk menambah cadangan migas baru dan mengelolanya sebagai sumur produksi, baik untuk Lapangan Gas Senoro maupun Lapangan Minyak Tiaka.
Untuk mendukung kegiatan tersebut, JOB Tomori telah melakukan aktivitas eksplorasi, diantaranya:
Pertama, kegiatan geologi dan Geofisika (G&G) dan kegiatan survei seismik 2D dan 3D untuk pemetaan cadangan sumber daya migas di bawah tanah pada tahun 2019.
Baca juga: 2 Faktor Persib Bisa Menang Mudah Lawan PSS Sleman, Maung Bandung Punya Modal Berharga
Kedua, melakukan Geology, Geophysic & Reservoir (GGC) Study pada tahun 2021 untuk mematangkan prospek di Lapangan Minyak Tiaka.
Ketiga, melakukan studi upside potensial pada Lapangan Gas Senoro untuk selanjutnya dikembangkan.
"Dari upaya eksplorasi dalam rangka pengembangan produksi tersebut di atas, prospek cadangan gas Lapangan Senoro berbuah manis yang dapat dikembangkan lebih lanjut," kata Agus.
Meski begitu, untuk Lapangan Minyak Tiaka karena merupakan lapangan yang marginal, maka masih diperlukan kajian-kajian lanjutan untuk dioperasikan kembali.
Semenjak Lapangan Minyak Tiaka dinyatakan temporary shut-in, JOB Tomori telah berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan baik di pusat maupun di daerah guna mengantisipasi dampak yang tidak diinginkan.
"Harapan semua pihak Lapangan Minyak Tiaka dapat beroperasi kembali nantinya," tutur Agus. (*)