Bacaan & Tafsir Surah Al Muthaffifin Ayat 19 hingga 24, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin & Artinya

Berikut ini TribunPalu sampaikan bacaan Surah Al Muthaffifin ayat 19 hingga 24 lengkap dengan artinya.

Shutterstock
FOTO ILUSTRASI: Membaca Al Quran 

Ta'rifu fii wujuuhihim nadratan na'iim

Artinya: Kamu dapat mengetahui dari wajah mereka kesenangan hidup yang penuh kenikmatan.

Baca juga: Bacaan & Tafsir Surah Al Muthaffifin Ayat 7 hingga 12, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin & Artinya

ILUSTRASI- Baca Alquran
ILUSTRASI- Baca Alquran (handover/esqnews.id)

Tafsir Surah Al Muthaffifin Ayat 19 hingga 24

Ayat 19

Untuk menggugah perhatian manusia, Allah bertanya, “Dan tahukah engkau apakah ‘Illiyyin itu?

Untuk memperlihatkan keagungan 'Illiyyun itu, Allah mengemukakan pertanyaan, "Tahukah kamu apakah 'Illiyyun itu?" Allah lalu menjelaskannya langsung, "Yaitu kitab yang tertulis dan disaksikan oleh para malaikat yang didekatkan kepada Allah."

Ayat 20

‘Illiyyin adalah kitab yang berisi catatan perbuatan yang tertulis dengan jelas sehingga mudah dibaca oleh mereka yang berhak mendapatkannya.

Untuk memperlihatkan keagungan 'Illiyyun itu, Allah mengemukakan pertanyaan, "Tahukah kamu apakah 'Illiyyun itu?" Allah lalu menjelaskannya langsung, "Yaitu kitab yang tertulis dan disaksikan oleh para malaikat yang didekatkan kepada Allah."

Ayat 21

Itulah kitab yang berada di tempat yang luhur, yang disaksikan oleh malaikat-malaikat yang didekatkan kepada Allah karena kepatuhan mereka. Kesaksian malaikat terhadap catatan amal orang-orag mukmin menunjukkan kebenaran isi kitab itu dan penghormatan kepada penerimanya.

Untuk memperlihatkan keagungan 'Illiyyun itu, Allah mengemukakan pertanyaan, "Tahukah kamu apakah 'Illiyyun itu?" Allah lalu menjelaskannya langsung, "Yaitu kitab yang tertulis dan disaksikan oleh para malaikat yang didekatkan kepada Allah."

Ayat 22

Demikianlah buku catatan amal orang yang berbakti. Sesungguhnya orang-orang yang berbakti benar-benar berada dalam surga yang penuh kenikmatan. Itulah surga yang penuh kenikmatan yang tidak terbayang sebelumnya dalam benak manusia mana pun. Kenikmatan itu abadi, tidak pernah membosankan apalagi berkurang.

Setelah menerangkan kitab orang-orang yang berbakti yang diberi nama 'Illiyyun, lalu Allah menerangkan keadaan orang yang berbakti (al-abrar) itu secara terperinci. Sesungguhnya mereka yang membenarkan apa-apa yang dibawa oleh Muhammad saw itu, benar-benar berada dalam kenikmatan yang besar, yaitu surga.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved