Demo Tambang di Parimo
Ratusan Mahasiswa Unjuk Rasa di Mapolda Sulteng, Satu Jalur Jl Soekarno Hatta Ditutup Total
Massa unjuk rasa terdiri dari mahasiswa di Kota Palu, tergabung dalam Aliansi Masyarakat Bersatu.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Ketut Suta
TRIBUNPALU.COM, PALU - Lalulintas di Jl Soekarno-Hatta, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikukore, Kota Palu, ditutup sementara oleh petugas kepolisian, Senin (14/2/2022).
Penutupan itu tepatnya di depan Mapolda Sulteng.
Yakni jalur sebelah kiri jika dari arah Kelurahan Mamboro ke arah Kantor Wali Kota Palu.
Sehingga lalulintas dialihkan menjadi satu jalur di sebelah kanan jalan, mulai dari pintu masuk dan keluar Mapolda Sulteng.
Selain itu, pihak kepolisian mengatur arus lalulintas agar tidak terjadi kemacetan.
Baca juga: Kecam Penembakan Warga Tinombo Parimo, Mahasiswa Sambangi Kantor Gubernur Sulteng
Penutupan itu dilakukan karena adanya massa aksi melakukan orasinya, di depan polda.
Massa unjuk rasa terdiri dari mahasiswa di Kota Palu, tergabung dalam Aliansi Masyarakat Bersatu.
Dalam bentuk Solidaritas untuk masyarakat Kasimbar, Toribulu dan juga Tinombo Selatan.
Terkait kisruh yang terjadi saat aksi demo di wilayah Parigi Moutong, terkait penolakan Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Trio Kencana, Sabtu (12/2/2022).
Baca juga: Polri Janji Tindak Tegas Anggotanya yang Terbukti Menembak Warga saat Demo di Parigi Moutong
Pada kejadian itu, satu warga tewas diduga tertembak saat petugas hendak melakukan penertiban, karena massa aksi membokade Jl Trans Sulawesi.
Pada aksi tersebut juga dilakukan pengawalan ketat oleh petugas kepolisian.
Massa itu direncanakan menggelar aksi ditiga titik antaranya, Mapolda Sulteng, kemudian kantor Gubenur Sulteng, dan Komnas Ham.(*)