Hari Valentine

Setiap 14 Februari, Siswa SMAN 4 Palu Kampanyekan Tolak Hari Valentine

Siswa SMA Negeri 4 Palu mengkampanyekan ajakan untuk menolak Valetine day.

Editor: mahyuddin
handover
Siswa SMA Negeri 4 Palu mengampanyekan penolakan terhadap Valentine Day di depan sekolahnya, Jl Mokolembake nomor 10 Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Senin (14/2/2022). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 4 Palu  ini berbeda dengan sekolah-sekolah negeri lainnya di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Pasalnya setiap tanggal 14 Februari, siswa SMA Negeri 4 Palu rutin mengampanyekan ajakan untuk menolak Valetine day.

SMA Negeri 4 Palu Jl Mokolembake nomor 10 Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat.

Pantauan TribunPalu.com Senin (14/2/2022), sejumlah siswa dipimpin Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan Risma SMAN 4 Palu melakukan kampanye didepan sekolahnya.

Baca juga: Tips Menggunakan QR Code WhatsApp di iOS atau iPhone dengan Mudah, Ikuti Tutorial Berikut Ini

Sejumlah siswa berdiri di pintu gerbang utama sekolah sambil membawa spanduk menolak Valetine day.

Selain itu siswa lainnya memegang kertas berukuran karton dengan bertuliskan 'Say No to Valetine Day'.

Satu siswa lainnya terlihat memegang pengeras suara.

Dia mengajak siswa lainnya dan masyarakat yang melintas di depan sekolah untuk tidak mengikuti budaya Valetine Day.

Kepala SMAN 4 Palu Syam Zaini menyebutkan, budaya Valetine Day tidak patut dicontoh generasi muda saat ini.

Menurutnya, Valetine Day dapat merusak Akhlaq anak bangsa.

Baca juga: Amnesty Internasional Minta Presiden Perintahkan Kapolri Usut Dugaan Penembakan di Parigi Moutong

Sebab secara tidak langsung, hal tersebut melegalkan Sex Bebas dan LGBT ditengah-tengah masyarakat.

"Jadi Budaya Valetine day ini merusak Akhlaq anak bangsa, Semoga anak-anakku ini tidak dianggap intoleransi dan radikal," ucap Syam.

Diketahui, SMAN 4 Palu setiap tahunnya melakukan kampanye bahayanya Valetine day.

Setiap tahun format kampanye ditampilkan selalu berbeda-beda.

Seperti tahun sebelumnya mengundang penceramah ke sekolah, melakukan kampanye dan berbagai kegiatan lainnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved