Banjir Banggai
BPBD Banggai Data Kerusakan Banjir Bandang di Desa Dondo, Ini Keperluan Mendesak Warga
Tim rekasi cepat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banggai langsung turun ke lokasi banjir bandang di Desa Dondo, Kecamatan Ba
Penulis: Asnawi Zikri | Editor: Haqir Muhakir
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri
TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Tim rekasi cepat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banggai langsung turun ke lokasi banjir bandang di Desa Dondo, Kecamatan Balantak Selatan.
Mereka mendata dampak kerusakan maupunn kerugian material, dan kebutuhan mendesak warga korban banjir bandang.
"Kaki sekarang ada di lokasi banjir untuk mendata," ungkap Kepala Sub Bidang Kedaruratan BPBD Banggai, Albar B Hi Kalabe, Rabu (9/3/2022).
Data yang diperoleh BPBD Banggai, sebanyak 25 KK terdampak banjir.
Dari data itu, 28 rumah terendam banjir. 8 rumah di antaranya mengalami rusak berat, 3 rumah rusak sedang, dan 17 rumah rusak ringan.
Albar mengaku, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Dondo terkait keperluan warga yang mendesak.
Baca juga: Antisipasi Lonjakan Mudik Lebaran Idul Fitri 2022, Kepala Pelni Palu: Beli Tiket Dari Jauh Hari
"Kebutuhan mendesak saat ini adalah sembako," tuturnya.
Saat ini, banjir telah surut. Warga mulai membersihkan rumah mereka dari rendaman lumpur.
Ada juga yang mulai memperbaiki rumah yang mengalami rusak ringan.
Meski begitu, warga masih tetap waspada karena cuaca yang belum bersahabat.
Banjir bandang menerjang pemukiman warga di Desa Dondo, Kecamatan Balantak Selatan, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Rabu (9/3/2022).
Banjir bandang dikabarkan terjadi sekira pukul 03.00 Wita.
Sejumlah warga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Desa Dondo acap kali diterjang banjir setiap musim hujan lantaran luapan air sungai setempat. (*)