Penghuni Kiev Mendadak Pede Hadapi Rusia, Sebut Tentara Putin Tak akan Bisa Tinggalkan Ibu Kota

Para penghuni Kota Kiev terus bersemangat melakukan perlawanan terhadap pasukan militer Rusia.

(dailymail.co.uk)
Pasukan Rusia yang terdampar dalam konvoi tank dan kendaraan lapis baja sepanjang 40 mil yang terhenti di pinggiran Kyiv (Kiev), 7 Maret 2022. Kondisi es diperkirakan akan mempersulit militer Rusia yang telah terjebak sekitar 20 mil dari Kyiv (Kiev) Ukraina selama berhari-hari. . Pasukan Rusia mulai menghadapi masalah mekanis, masalah pasokan bahan bakar, dan perlawanan Ukraina yang solid. 

Tahun lalu, ketika ketegangan antara Ukraina dan Rusia mulai meningkat pada bulan November, beberapa pejabat Israel mengatakan mereka sedang mempersiapkan gelombang imigrasi massal dari Ukraina.

Rencananya 200.000 orang Yahudi yang memenuhi syarat dapat berimigrasi ke Israel di bawah Hukum Pengembalian.

Sejauh ini, gelombang tersebut belum terwujud dalam skala seperti yang direncanakan tersebut.

Namun kedutaan Israel bersama dengan kedutaan asing lainnya, dari Kyiv ke Lviv, bulan ini telah mendaftarkan permohonan dari sekitar 3.000 warga Ukraina yang belum menjadi warga negara Israel untuk berimigrasi ke sana.

Sudah temui Presiden Putin di Rusia

Pekan lalu, Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett, telah menemui Presiden Vladimir Putin di Rusia.

Bennett terbang ke Moskow pada hari Sabtu (5/3/2022) waktu setempat, dan bertemu langsung dengan Vladimir Putin selama tiga jam, demikain dilaporkan AP News.

Setelah pertemuannya dengan Vladimir Putin, Bennett kemudian berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Setelah itu, Bennett kemudian terbang ke Jerman untuk menemui Kanselir Olaf Scholz.

Bennett mendarat di Israel pada Minggu (6/3/2022) pagi dan diperkirakan akan mengadakan rapat kabinetnya untuk pertemuan mingguan di kemudian hari.

Perjalanan Bennett adalah upaya diplomasi terbaru dalam krisis Rusia-Ukraina.

Israel adalah salah satu dari sedikit negara yang memiliki hubungan kerja yang baik dengan Rusia dan Ukraina.

Israel telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Ukraina, tetapi juga mempertahankan hubungan dengan Moskow untuk memastikan pesawat tempur Israel dan Rusia tidak terlibat konflik di negara tetangga Suriah.

Lebih lanjut, Ukraina masih tetap berupaya mempertahankan kota Meriupol dan Chernihiv.

"Operasi pertahanan sedang berlangsung di wilayah Donetsk timur Ukraina," kata staf umum angkatan bersenjata negara itu Minggu dalam pembaruan operasional terbarunya.

"Upaya utama difokuskan pada mempertahankan kota Mariupol dan menimbulkan kerusakan akibat tembakan pada kekuatan musuh yang luar biasa," kata militer Ukraina.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved